Besok, Presiden Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-78

JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Bhayangkara ke-78, pada Senin (1/7) besok di kawasan monumen nasional (Monas).

Informasi tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Inspektur upacara (Hari Bhayangkara ke-78) adalah Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Sabtu (29/6).

Menurut penjelasannya, upacara Hari Bhayangkara ke-78 tersebut akan digelar Senin sore.

“Upacara sekira pukul 15.00 WIB,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya mengundang Presiden Jokowi dalam puncak Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78.

Tak hanya Jokowi, ia menyebut Polri juga mengundang Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara tersebut.

“Insyaallah kami undang beliau-beliau, dan mudah-mudahan semua undangan bisa hadir,” kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/6).

Ia mengungkapkan, puncak Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 akan dilaksanakan pada Senin (1/7) sore.

“Namun sebelumnya nanti akan ada kegiatan-kegiatan yang temanya ini adalah kegiatan Polri bersama rakyat,” ucapnya.

Sementara dalam puncak HUT Bhayangkara nanti, Polri menggelar berbagai kegiatan, seperti upacara hingga defile untuk meramaikan acara peringatan tersebut.

“Dan kemudian nanti juga ada kegiatan-kegiatan yang hiburan, yang mungkin ini juga menjadi bagian untuk kita bisa melihat berbagai macam keberagaman budaya yang ada di Indonesia, dan kami ingin bersama-sama, nanti masyarakat bisa bersama-sama dengan kami untuk menikmati rangkaian kegiatan yang ada,” jelasnya.

Sebagai informasi, Polri akan merayakan Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024 mendatang.

Hari Bhayangkara adalah Hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946.

Dalam Hari Bhayangkara ke-78 nanti, tema yang diangkat yakni “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” (wol/kompastv/ryp/d2)