MEDAN, Waspada.co.id – Generasi Pemuda Muslim Indonesia (GPMI) Sumatera Utara (Sumut) mendoakan Edy Rahmayadi agar melanjutkan kepemimpiman sebagai Gubernur Sumut untuk periode 2024-2029.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GPMI Abu Hasan Al Azhary usai melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GPMI Sumut, di Taman Buah Edukasi Cakra, di Desa Pamah, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Minggu (30/6).
Menurut Abu Hasan, Edy Rahmayadi yang sebagai Ketua Dewan Penasehat GPMI Sumut adalah sosok yang mampu membawa masyarakat Sumut kearah yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Abu Hasan Al Ashari mengatakan, Provinsi Sumut membutuhkan sosok pemimimpin seperti Edy Rahmayadi. Bukan saja karena karakternya yang tegas dan kepribadiannya yang baik, tapi juga Edy Rahmayadi, sangat taat beribadah.
“Ada ungkapan mengatakan ‘agama rakyat adalah agama pemimpinnya’. Artinya, kalau agama pemimpinnya baik, maka agama rakyatnya juga akan baik,” kata Abu Hasan.
Dalam kesempatan itu, Abu Hasan juga mengklarifikasi tentang pelantikan pengurus GPMI Sumut yang dilaksanakan di rumah pribadi Edy Rahmayadi. Dia menegaskan, bahwa ini tidak ada kaitannya dengan tahun politk.
“Terimasih pak Edy Rahmayadi, yang telah memfasilitasi kegiatan hari ini. Kami juga akan mendukung yang mendukung GPMI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abu Hasan mengatakan tentang program kerja GPMI yang berfokus pada mendidik masyarakat melaksanakan Fardhu Kipayah dan menciptakan Dai Preneur (Dai Berbisnis).
“Kedua program inilah yang akan utama dilakukan GPMI Sumut dan GPMI kabupaten/kota nantinya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, hal yang sangat miris terjadi sekarang, masih sangat banyak masyarakat yang belum mengerti melaksanakan fardhu kipayah. Lewat pelatihan yang akan digelar GPMI di seluruh kabupaten/kota nantinya, diharapkan akan semakin banyak anak-anak muda, yang dapat melakukan fardhu kipayah.
“Paling tidak, mereka mengerti dan mampu memandikan serta menshalatkan jenazah orangtuannya. Sedangkan program dai berbisnis adalah untuk melatih para dai berbisnis, sehingga tidak lagi mengharapkan dari honor, bila mereka diundang ceramah,” sebutnya.
Sementara itu, Edy Rahmyadi, meminta GPMI untuk terus belajar agar menjadi pintar dan mapan secara ekonomi. Karena para pemuda seperti yang tergabung di GPMI kedepan akan memimpin bangsa ini pada tahun 2045.
“Kaliankan berada di Gen Z. Artinya, kalianlah yang akan menjadi pemimpin nantinya. Karena jumlah kalian yang terbesar. Saat ini 60 persen dari pupulasi penduduk Indonesia,” katanya.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan keseriusan pemuda saat ini, benar-benar dituntut untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 nanti. Dimana saat ini kita masih dihadapkan pada sejumlah masalah, yang dapat menurunkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
“Makanya belajarlah, bisalah, dan tidak boleh penakut. Karena, ini bangsa kita, yang harus tetap kita jaga,” pungkasnya.
(wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post