MEDAN, Waspada.co.id – Rasa haru dan bangga dirasakan Tri Handayani, Pemilik CV Raja Patin Indonesia, mitra binaan Pertamina saat menyaksikan pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia.
Pengiriman perdana kerupuk kulit ikan patin ini sebanyak 3.800 pack atau 2,5 ton.
“Alhamdulillah, kita senang sekali, berkat doa serta dukungan semuanya termasuk Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Raja Patin bisa ekspor kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia. Pengiriman perdana kerupuk kulit ikan patin ini sebanyak 3.800 pack atau sekitar kuotanya 2,5 ton,” tutur Tri Handayani saat acara pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin bertempat di Kantor Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Medan I, Kamis (4/7).
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang sudah berkali-kali membantu dan membina Raja Patin. Pokoknya kami bangga menjadi mitra binaan Pertamina, i love Pertamina,” katanya.
Lalu menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2019 dan ia juga merupakan alumni UMK Academy 2021. Kini, ia sudah menjadi mitra binaan Pertamina yang sukses dan mandiri sejak tahun 2022. Menurutnya, kunci sukses dalam bisnis yaitu tekun, gigih dan tidak mudah menyerah.
“Kerupuk kulit ikan Raja Patin ini sudah tersedia di minimarket. Omzet kita sebelum ekspor itu bisa mencapai Rp3 miliar per tahun,” ucapnya.
Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) , Agus Fatoni turut hadir dan memberikan apresiasi atas pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin tersebut. Ia berharap ekspor ini kedepannya terus ditingkatkan dan UMKM lainnya perlu menyusul untuk naik kelas, go digital dan go internasional.
“Saya menghargai dan mengapresiasi ekspor produk UMKM ini, kemasannya sangat menarik dan rasanya juga enak. Selamat untuk UMKM Indonesia, khususnya di Sumatera Utara dan selamat kepada Raja Patin untuk ekspor kerupuk kulit ikan patin,” kata Fatoni.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria juga menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Raja Patin ini.
“Kami bangga melihat salah satu mitra binaan kami, Raja Patin berhasil menembus pasar internasional. Ini adalah bukti bahwa UMKM Sumatera Utara memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global,” kata Satria.
Penglepasan ekspor perdana ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Sumatera Utara untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya. Pertamina Patra Niaga akan terus mendukung dan mendorong UMKM dalam mencapai kesuksesan di pasar internasional.
“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga senantiasa mendukung pencapaian ESG (Environmental, Social, and Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya Poin 8 yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, yang diwujudkan melalui program pendanaan dan pembinaan UMKM,” pandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post