MEDAN, Waspada.co.id – Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan UMKM dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tema “Penerapan Manajemen Strategi Dalam Upaya Optimalisasi Pendapatan Kelompok Binaan Dinas Koperasi Ukm, Perindustrian & Perdagangan Kota Medan.”
Dr. M. Arifin Nasution S.Sos, MSP sebagai Ketua Tim Pengabdian mengatakan hal ini berdasarkan besarnya potensi dan keunggulannya dalam menghadapi krisis ekonomi, dan membantu penyerapan tenaga kerja, serta berfungsi sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas nasional.
“Pemerintah berkonsentrasi pada program yang mendukung UMKM, dengan harapan bahwa perkembangan sektor UMKM akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu faktor keberhasilan dalam pengembangan dan penguatan UMKM adalah kemampuannya dalam mempertahankan daya saing melalui berbagai strategi yang tepat dan juga melakukan digitalisasi. Dengan kemajuan teknologi, para pelaku UMKM harus beradaptasi dan melakukan inovasi untuk melakukan kegiatan operasional dan transaksi secara online, yakni dengan memanfaatkan berbagai platform digital,” jelasnya, Jumat (5/7).
Arifin menambahkan, pada kegiatan yang berlangsung pada 3-4 Juli 2024 ini menggandeng Dinas Koperasi UKM, Perindustrian & Perdagangan Kota Medan sebagai mitra.
“Dalam program ini, para pelaku UMKM diberikan pelatihan perumusan manajemen strategi guna membangun strategi yang lebih tepat dan efisien dalam mengelola usahanya sehingga para pelaku UMKM dapat meningkatkan pendapatan sekaligus mampu menumbuhkan berbagai potensi-potensi baru yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Arifin, para pelaku UMKM juga diberikan pelatihan digital marketing guna para pelaku UMKM dapat memperluar pasar dan mampu memperkenalkan produk yang dijualnya lebih luas lagi. Selain itu, program pengabdian ini juga berkolaborasi dengan GRAB Medan sebagai bentuk Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pada kesempatan ini, Grab Medan juga memberikan kesempatan bagi para peserta pelatihan yaitu pelaku UMKM untuk bisa mendaftarkan produknya ke dalam aplikasi Grab sebagai bentuk dan praktek langsung melakukan penjualan secara digital dan online.
“Dalam kesempatan ini, selain terdapat pelatihan, Tim Pengabdian juga memberikan bantuan peralatan kepada para pelaku UMKM dan diserahkan secara langsung. Peralatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM guna menunjang proses produksi sehingga produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan baik di pasar. Dengan demikian, diharapkan apabila kolaborasi yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Koperasi UKM, Perindustrian & Perdagangan serta menggandeng DUDI, dapat memberikan pengaruh dan dampak yang positif bagi perkembangan UMKM di Kota Medan,” pungkasnya.
Turut serta dua anggota tim pengabdian masyarakat yakni Nana Dyki Dirbawanto SE, MBA dan Franklin Asido Rossevelt S.AP., M.K.P, yang ikut turut serta dalam kegiatan tersebut. (Wol/ega/d2)
Discussion about this post