MEDAN, Waspada.co.id – Polemik antara sejumlah klub anggota PSMS Medan dengan PT Kinantan Medan Indonesia (PT yang menaungi PSMS) terus berlanjut. Teranyar klub anggota PSMS resmi mengugat PT Kinantan Medan Indonesia ke Pengadilan Negeri (PN) Medan pada 16 Mei 2024 lalu, dengan Nomor: 403/PD.G/2024/PN MDN.
Polemik ini pun mendapat perhatian sejumlah pihak, termasuk mantan Manajer PSMS Benny Tomaso (foto). Ia menilai bila tidak seharusnya polemik seperti ini kembali terjadi, karena dipastikan akan merugikan eksistensi PSMS untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini.
“Yang jelas kalau ada ribut-ribut, mana mau sponsor datang. Kan yang rugi PSMS juga,” kata pria yang akrab disapa Bento ini, Minggu (7/7).
Untuk itu, Bento meminta agar semua pihak bisa duduk bersama dan mencari solusi terbaik. Kepada pengurus PSMS tidak ada salahnya untuk merangkul para klub PSMS, dan mencari jalan terbaik.
“Kepada para pengurus klub PSMS pun mesti realistis, bahwa untuk mengurus klub seperti PSMS itu tidak mudah dan membutuhkan banyak biaya. Jadi saya rasa kalau sudah dikelola dengan baik oleh para pihak, lebih baik didukung,” pinta Bento yang kini menjadi Pengurus DPP Grib Jaya.
Ia pun menilai bila prestasi PSMS itu di atas segalanya. “Jadi mari sama-sama kita doakan PSMS untuk bisa berprestasi musim ini,” tutupnya. (wol/ari/d2)
Discussion about this post