MEDAN, Waspada.co.id – Harga sejumlah kebutuhan pokok di awal pekan bergerak stabil dengan kecenderungan turun di Sumut.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan harga daging ayam terpantau mengalami penurunan Rp1.000 hingga Rp3.000 per Kg di awal pekan dibandingkan dengan harga pada hari jumat kemarin.
“Di kota medan, harga daging ayam ditransaksikan dalam rentang Rp23.000 hingga Rp30.000 per Kg nya. Selanjutnya, harga cabai merah di awal pekan ini terpantau mengalami kenaikan,” tuturnya, Senin (8/7).
Harga cabai merah naik sekitar Rp2.000 hingga Rp5.000 per Kg di Kota Medan, kenaikan tersebut wajar di awal pekan. Karena pasokan cbai dari sentra produksi seperti karo mengalami penurunan. Hari minggu dimanfaatkan banyak masyarakat (petani) untuk beribadah. Saat ini harga cabai merah ditransaksikan dalam rentang Rp37.000 hingga Rp43.000 per Kg nya.
“Selain cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan di awal pekan. Namun tetap berpeluang turun nantinya. Harga cabai rawit sejauh ini ditransaksikan dalam rentang Rp40.000 hingga Rp45.000 per Kg nya. Disusul harga bawang merah yang sejauh ini juga masih lebh rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jika mengacu kepada PIHPS harga bawang merah ditransaksikan rata-rata Rp32.300 per Kg di Kota Medan,” terangnya.
Lebih rendah dibandingkan pada bulan juni yang sempat bertahan di atas Rp40.000 per Kg. Disusul bawang putih yang belakangan ini juga bergerak stabil dengan kecenderungan turun. Di Kota Medan harganya masih bertahan dikisaran Rp40.000 per Kg. Demannd bawang putih di wilayah perkotaan khususnya kota medan memang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya.
“Dan harga bawang putih terpantau bergerak stabil dikisaran Rp35.000 per Kg di luar Kota Medan. Secara keseluruhan, di bulan ini harga bawang, cabai dan daging ayam harganya berpeluang lebih rendah dibandingkan dengan bulan juni. Sementara harga telur ayam, daging sapi, minyak goreng, gula pasir dan beras diproyeksikan masih akan stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” tandas.(wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post