MEDAN, Waspada.co.id – Pengamat Sepakbola Nasional sekaligus pembina tim legenda sepakbola Indonesia, Ronny Tanuwijaya, takjub fasilitas milik klub papan atas Malaysia, Johor Darul Ta’zim, salah satunya lapangan training center dan Stadion Sultan Ibrahim.
Kunjungannya ke Kota Johor tersebut bukan tanpa alasan, usai menjalani rapat di Singapura pada Jumat (5/7), dirinya ingin melihat langsung fasilitas milik klub Johor Darul Ta’zim.
Sesampainya di Johor, pria yang akrab disapa Rotan ini pun langsung disapa perwakilan klub. Untuk melihat-lihat fasilitas milik JDT.
“Jadi habis berobat dari Penang, saya rapat di Singapura. Lalu, kepikiran untuk ke Johor, melihat fasilitas milik Klub JDT,” kata Rotan, Selasa (9/7).
Dikatakan, di hari pertama saya diajak berkeliling ke training center. “Di sana ada enam lapangan. Satu lapangan utama dan lima lapangan pendamping. Lapangan-lapangan itu kualitasnya sangat bagus. Ini bukti bahwa klub Malaysia, benar-benar profesional dalam mengelola tim sepakbola,” terangnya.
Dikatakan, untuk hari kedua dirinya diajak ke Stadion Sultan Ibrahim. Lokasinya ada di pinggiran Kota Johor, dan tidak terlalu jauh dari Training Center yang ada di pusat kota.
“Saya lihat langsung stadion dengan kapasitas 40 ribu itu. Jujur saya takjub, stadionnya begitu megah dan sangat bagus. Untuk fasilitasnya juga lengkap,” ujarnya.
“Ternyata, stadion dikelola oleh pihak klub itu sendiri, bukan milik pemerintah setempat. Ini yang membedakan JDT dengan klub-klub yang ada di Indonesia,” katanya lagi.
Rotan pun berharap agar apa yang dilakukan JDT bisa diterapkan klub-klub Liga 1. “Kalau memang mau maju, klub kita harus mencontoh JDT. Punya lapangan latihan sendiri dan punya stadion sendiri. Tidak lagi menggunakan milik pemerintah. Seperti itu baru namanya profesional,” tutup Rotan. (wol/ari/d1)
Discussion about this post