MEDAN, Waspada.co.id – Bakal calon (Bacalon) Wali Kota Medan Rahudman Harahap berdialog dengan mahasiswa dan pegiat ekonomi kreatif, di Sekata Kopi, Jalan Sei Batu Gingging, Rabu (10/7) malam.
Adapun diskusi ini bertujuan untuk memperkenalkan sosok Rahudman Harahap dan visi misinya kepada generasi muda. Terlebih lagi kinerja sosok Rahudman hanya di dengar sewaktu memimpin sebagai Wali Kota Medan.
Dalam diskusi ini, Rahudman menyampaikan pentingnya sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam menciptakan lapangan kerja baru di Medan. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung industri kreatif dengan berbagai kebijakan yang inovatif dan proaktif.
“Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika terpilih, saya akan memastikan bahwa para pelaku ekonomi kreatif mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kota. Saya siap berkomunikasi dengan anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif ini,” ungkapnya.
Di kesempatan ini, Rahudman juga memaparkan rencananya untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Medan. Dia menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh kota ini adalah tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan anak muda.
“Jika Allah mengizinkan saya memimpin kota ini kembali, kita akan kembangkan program-program pelatihan keterampilan bagi pemuda dan mendirikan pusat-pusat inovasi yang dapat menampung ide-ide kreatif mereka. Kita harus memanfaatkan potensi anak muda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” sebutnya.
Selain berbicara tentang ekonomi kreatif dan penciptaan lapangan kerja, Rahudman juga menyoroti isu keamanan seperti maraknya begal dan geng motor di Kota Medan yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kota yang aman adalah kunci untuk menarik investasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, sehingga lapangan pekerjaan bisa terbuka luas,” ujarnya.
Dengan demikian, Rahudman menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keamanan di Kota Medan dengan pelibatan dan peran aktif masyarakat.
“Kita akan libatkan masyarakat untuk menciptakan keamanan kota seperti pengaktifan kembali Siskamling di setiap lingkungan, serta kerjasama antara pemerintah kota dan aparat keamanan untuk memastikan setiap warga Medan merasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Selain itu, Rahudman juga berkomitmen untuk memfasilitasi dialog dan berbagai kegiatan kepemudaan yang produktif, dengan tujuan mencegah generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas yang dapat membawa mereka kepada tindakan melanggar hukum dan norma kesusilaan.
Diskusi ini berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari para peserta. Gibran, seorang mahasiswa yang juga konten kreator, menyampaikan keluh kesahnya mengenai sempitnya lapangan kerja di Medan. Ia meminta solusi konkret dari Rahudman.
“Saya senang bisa berdiskusi langsung dengan Pak Rahudman. Visi dan misinya relevan dengan kami, anak muda. Tapi kami butuh program yang benar-benar bisa membantu kami mendapatkan pekerjaan setelah lulus,” kata Gibran.
Rahudman menanggapi pertanyaan itu dengan memaparkan rencana program magang bagi anak muda. Dengan mengusung motto ‘Hari Ini Harus Lebih Baik dari Kemarin’ dan tagline ‘Ini Baru Medan’, Rahudman menyatakan bila berhasil terpilih ia akan memimpin dengan hati, bukan dengan kekuasaan.
“Kita akan mengadakan pelatihan kerja dan keterampilan, lalu memagangkan mereka ke berbagai perusahaan. Dengan MoU bersama perusahaan-perusahaan, kita pastikan mereka bisa mendapatkan pekerjaan setelah magang,” jawab Rahudman.
Rahudman juga mengatakan, akan melibatkan partisifasi aktif masyarakat dalam pembangunan, dengan menjadikan masyarakat sebagai subjek pembangunan dan bukan sebagai objek.
“Nantinya, untuk percepatan pembangunan di Kota Medan, kita akan bentuk Tim Percepatan Pembangunan, dan dalam tim ini akan ada yang khusus mengurusi bidang kepemudaan dan ekonomi kreatif diluar OPD yang ada,” jelas Rahudman. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post