MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, menyampaikan tentang pentingnya dakwah dalam kehidupan umat Islam, sehingga tidak boleh berhenti apapun yang menjadi tantanganya.
Hal ini disampaikan Edy saat menghadiri Safari Majelis Tabligh Akbar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di Masjid Al Muttaqin Jalan Perjuangan Kecamatan Sunggal, Sabtu (13/7).
Edy hadir dalam acara ini memenuhi undangan Ustadz Bukhori Al Hafidz Batubara, sekaligus mengikuti pengukuhan Majelis Taklim Al Wahid, di mana Edy Rahmayadi adalah penasihatnya. Ustadz Yahya Waloni juga turut hadir.
“Dakwah ini tak boleh berhenti, apapun tantangannya,” kata Edy yang juga Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Mantan Pangkostrad ini mencontohkan Rasulullah. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam terus berdakwah dari satu tempat ke tempat lain dengan penuh semangat. Meski banyak tantangan, Rasulullah tak pernah surut berdakwah. Tak heran, semakin hari semakin banyak pengikutnya.
“Rasulullah ditawari harta, tahta dan ditawari wanita, apapun akan dipenuhi agar berhenti berdakwah. Namun Rasulullah tak tergoda, bahkan terus berjalan menyiarkan kebenaran. Itulah Rasulullah,” ujar Edy.
Edy menceritakan, kondisi itu membuat kaum yang benci dan menolak ajaran Rasulullah, merencanakan banyak cara untuk membunuh Rasulullah. Karena itulah, menurutnya, dakwah harus terus dijalankan.
“Namun tak meninggal juga beliau itu. Dakwah penuh tantangan, pasti, tapi dengan dakwah inilah kita Insyaa Allah bisa meluruskan orang-orang dan kita nanti bersama-sama di surga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edy mengatakan, dakwah dalam situasi politik Pilkada serentak 2024 saat ini harus menjadi penyejuk umat Islam untuk matang dalam menentukan siapapun calon pemimpin ke depan.
Sehingga jikapun terjadi berbagai cara oleh oknum tertentu untuk mengarahkan memilih calon kepala daerah tertentu, namun dengan manfaat dakwah, pilihan calon akan terseleksi lewat hati dan pikiran yang jernih.
“Sehingga dihasilkan pemimpin (umaroh) yang Insyaa Allah dikehendaki Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Edy Rahmayadi yang dijawab amin dengan kompak oleh umat yang memadati masjid itu.
Sementara itu, Ustadz Bukhori Al Hafidz Batubara, yang juga Ketua Majelis Taklim Al-Wahid dalam ceramah singkatnya mengajak umat Islam senantiasa meneladani semangat berdakwah Rasulullah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
“Tahun Baru Islam 1 Muharram adalah keberkahan, karena memberi kita inspirasi untuk hidup dalam ajaran Islam yang penuh Rahmatan lil Alamin, yaitu Islam yang kehadirannya mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta,” ujarnya.
Ustadz Bukhori berterima kasih kepada Edy Rahmayadi yang telah hadir memenuhi undangan pihaknya. Ia memuji sosok Edy Rahmayadi yang pada saat statusnya sebagai seorang umaroh selama ini, selalu meminta saran dan pendapat para ulama.
“Dan kami lihat, beliau terus dekat dengan ulama dan para umat. Kita pasti tentu merindukan sosok kepemimpinan beliau,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post