PANGURURAN, Waspada.co.id – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Situmorang Sipitu Ama (PSSAB) Indonesia di Sopo Bolon-Pangururan, Sabtu (13/7).
Bupati Samosir menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Ketua PSSAB dan anggota yang telah berkunjung dan menggelar acara di Kabupaten Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga Titik Nol peradaban Bangsa Batak.
Menurutnya, rakernas tersebut akan semakin menguatkan Samosir sebagai asal muasal Bangso Batak.
Disampaikan, bahwa Ompu Tuan Situmorang merupakan salah satu keturunan Si Raja Lontung yang merupakan bagian integral masyarakat di wilayah Kabupaten Samosir, telah ambil bagian dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Samosir baik di birokrasi, pemuda, agama maupun tokoh masyarakat.
“Berbagai keberhasilan di Kabupaten Samosir berkat dukungan dari pomparan tuan Situmorang, dimana dalam pemerintahan saat ini banyak pejabat dari keturunan pomparan tuan Situmorang yang saat ini tergabung dalam birokrasi. Terima kasih kepada Ketum PSSAB yang mendukung program sirtunisasi untuk tetap dilanjutkan,” tutur Vandiko.
Dalam kesempatan tersebut, Vandiko berharap seluruh Pomparan Tuan Situmorang mengedepankan semangat
“Jabi-jabi Sisangapon” yang merupakan pertanda untuk diingat oleh semua keturunan Oppung Tuan Situmorang agar tona/nasehat-nasehat yang telah disampaikan Oppung Tuan Situmorang dilaksanakan oleh seluruh pomprannya.
“Pada masa kini Tona/Nasehat ini sangat berharga maka harus dilaksanakan pomparan maupun masyarakat Samosir. Harapan kami semoga rakernas ini menghasilkan rumusan program kerja yang bermanfaat bagi Situmorang Sipitu Ama dan masyarakat Samosir, yang dapat memberi kontribusi dan diimplementasikan dalam pembangunannya di Kabupaten Samosir,” harapnya.
Kabupaten Samosir Sebagai destinasi pariwisata super prioritas mempunyai tantangan yang sangat besar terutama inseminasi budaya luar dan kemajuan teknologi yang berpotensi menggerus nilai budaya budaya Batak yang selama ini tetap dilestarikan.
Untuk itu, Vandiko berharap tokoh Situmorang Sipitu Ama dapat mengambil bagian dalam pelestarian nilai luhur budaya bangso Batak.
Dihadapan para peserta Rakernas, Bupati Samosir menyampaikan beberapa capaian dalam penyelenggaraan pemerintah diantaranya sebagaimana amanat visi pembangunan, terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi kesehatan dan pendidikan.
Dari berbagai upaya yang dilakukan sejak pandemi Covid 19 hingga saat ini, menunjukkan tren positif atas penyelenggaraan pembangunan yang secara konsisten mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi dari -0,59 tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 2,65 tahun 2021 dan terus bertumbuh menjadi 4,49 tahun 2022 dan tahun 2023 menjadi 5,03, dimana kondisi tersebut berada diatas pertumbuhan ekonomi Sumut.
Angka kemiskinan terus menurun dari kondisi 12,68 menjadi 11,66, kondisi ini merupakan angka kemiskinan terendah sejak berdirinya Kabupaten Samosir
Dalam perjalanan 3 tahun, berbagai upaya yang dilakukan dibidang pendidikan yaitu pemberian beasiswa kurang mampu dan berprestasi. Pada tahun 2021 beasiswa tersebut sebesar 1,8 M dan terus ditingkatkan hingga pada tahun 2024 sebanyak Rp4,25 miliar .
“Pemberian beasiswa ini sebagai bentuk afirmasi, sebagai perwujudan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” terangnya.
Selain itu, untuk menjamin perlindungan sosial kesehatan masyarakat kurang mampu, saat ini Pemkab Samosir berhasil meraih universal health coverage (UHC).
Untuk pertama kalinya di Kabupaten Samosir memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan bukan penerima upah sebanyak 1.512 orang. Masih dalam bidang kesehatan, melalui RSUD Hadrianus Sinaga telah menambah layanan kesehatan Hemodialisa yang sangat membantu kebutuhan layanan cuci darah bagi masyarakat.
Menjawab kelangkaan pupuk bersubsidi yang menjadi kebutuhan masyarkat, Vandiko menjelaskan bahwa Pemkab Samosir telah melakukan berbagai upaya dan berhasil menambah kuota dari 11,598 ton tahun 2021 menjadi 18,972 ton naik 63,58 % pada tahun 2023.
Secara konsisten mendukung petani dengan pelatihan dan pendampingan kepada 596 kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik, juga dengan pemberian bantuan pupuk organik cair/padat sebanyak 6.160 ton disalurkan secara gratis.
Saat ini kelompok tani sudah mampu memproduksi 5.683,98 ton pupuk sendiri dan Pemkab Samosir membantu sertifikasi kepada kementerian, sehingga selain untuk kebutuhan pertanian, pupuk organik dapat dijual untuk memberi nilai tambah kepada petani.
Dalam pembangunan Kabupaten Samosir saat ini menerapkan pola Sinergitas anggaran, berbagi proyek nasional berhasil dihadirkan, salah satunya pembangunan objek wisata Sibea-bea yang masih terus berkelanjutan hingga saat ini.
Di samping itu untuk mendongkrak pariwisata Pemkab Samosir sukses dalam berbagai event internasional seperti Aqua bike Jetsky dengan pengunjung 20 ribu lebih, Ultra marathon, Tour de Samosir, Samosir Music Internasional.
“Berbagi event digelar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keseluruhan kolaborasi dan sinergitas pembangunan serta event menjadi icon dan magnet bagi wisatawan dan mampu menghadirkan satu juta kunjungan dengan rata-rata spending of money Rp1.567.164 yang tentunya memberi dampak pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Investor semakin yakin dan tertarik berinvestasi di Kabupaten Samosir. Dengan kemudahan yang diberikan pemerintah, investasi meningkat dari 1,13 triliun menjadi 1,58 triliun tahun 2023. Hal ini terlihat dengan pembangunan hotel bintang 5, bintang 4 dan bertambahnya SPBU dan kapal penyeberangan.
Beberapa pencapaian lainnya yaitu dibidang infrastruktur melalui sirtunisasi, pembukaan jalan antar desa, peningkatan kualitas jalan strategis kabupaten sebanyak 24 ruas sepanjang 54,97 km. Penanganan jalan 3 ruas jalan provinsi dengan alokasi anggaran 49,8 m tahun 2023 dan sinergitas pada tahun 2023 melalui inpres dengan dana 14,3 milyar.
Ketua Umum DPP PSSAB Indonesia, Sudung Situmorang mengajak seluruh pomparan Tuan Situmoranh Sipitu Ama menunjukkan cinta dan tetap menjunjung jajabi sisangapon persatuan dan kesatuan. Dapat saling menyapa dan menjalin komunikasi baik melalui digital.
Sudung mengajak seluruh anggota PSSAB masuk dalam keanggotaan Credit Union (CU) Tuan Situmorang, yang menurutnya akan mensejahterakan anggota PSSAB.
“Menjadi bagian negara yang memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. (wol/ward/d2)
Discussion about this post