MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, menghadiri Pesta Pembangunan Gedung Sekolah Minggu (GSM) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pintu Air Simalingkar Resort Medan Selatan, Minggu (14/7).
Kehadiran Edy Rahmayadi disambut hangat oleh Ephorus GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba, Pendeta Resort Pdt Ernita Silalahi STh, dan para panitia serta jemaat gereja, di acara yang berlangsung di Balai Zeqita, Jalan Letjen Jamin Ginting Medan itu.
Begitu tiba di lokasi, Edy Rahmayadi langsung disematkan bunga. Kemudian tortor marsombah dari kelompok pemuda gereja, dipersembahkan untuk menyambut dan mengiringnya berjalan menuju ke tempat duduk.
“Selamat datang bapak Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023. Puji Tuhan karena bapak telah menyempatkan diri datang ke pesta kita ini,” ujar pembawa acara dari atas panggung.
“Selama ini kami jemaat dan juga anak-anak sekolah minggu mungkin hanya melihat bapak di spanduk, tapi kami hari ini bisa melihat bapak langsung dan kami sangat senang,” sambungnya, yang disambut gemuruh tepuk tangan jemaat dan undangan.
Ephorus GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba bersama barisan anak-anak sekolah minggu, menyambut kehadiran Edy Rahmayadi di kursi utama. Ephorus langsung menyalami dan memeluk Edy Rahmayadi seraya mempersilahkan duduk.
Keduanya pun tampak akrab dan berbincang santai sambil menunggu selesainya rangkaian satu mata acara yang sedang berlangsung di atas panggung.
Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi mengatakan rasa syukurnya telah diundang panitia dan berkesempatan bertemu dan bersilaturahmi dengan jemaat gereja di GKPS.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini mengaku mendukung rencana GKPS Pintu Air Simalingkar membangun gedung sekolah minggu. Hal ini sejalan dengan upayanya dalam meningkatkan pendidikan anak-anak Sumut. Ia pun menyerahkan sejumlah bantuan dana.
“Salah satu untuk membantu masa depan anak-anak ini adalah pendidikan, kalau di Islam ada madrasah, pendidikan-pendidikan yang bersifat Islam tapi pengetahuan umum masuk di situ. Ini juga salah satu pendidikan agama, khususnya adalah Kristen Protestan,” ujarnya.
Mantan Pangkostrad ini menegaskan anak-anak harus mendapatkan pendidikan. Dia juga mengatakan konsepnya membangun Sumut dengan memprioritaskan sektor pendidikan.
“Saya tak mempersoalkan agama, tetapi anak-anak kita ini wajib untuk mendapatkan pendidikan, apapun bentuknya,” tegasnya.
“Pendidikan menjadi prioritas, yang kedua adalah kesehatan, ketiga infrastruktur, keempat agraria, yang kelima pariwisata. Ini menjadikan prioritas Sumatera Utara Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua, Horas,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Ephorus GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba memberikan cinderamata khas kebesaran budaya adat Simalungun berupa gotong (sejenis penutup kepala) dan ulos hiou pamotting kepada Edy Rahmayadi.
Ephorus GKPS bersama Ibu dengan sukacita memakaikan gotong dan ulos hiou pamotting kepada Edy Rahmayadi, yang diikuti dengan foto bersama.
Saat hendak meninggalkan acara, Edy Rahmayadi pun tak luput dari kejaran banyak warga jemaat yang menyalaminya mengajak berswafoto. “Terima kasih pak Edy, gubernur kami,” ujar sejumlah jemaat spontan usai berswofoto. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post