JAKARTA, Waspada.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari kegiatan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang menyewa Istora Senayan untuk merayakan kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam acara perayaan sekaligus menyaksikan hasil quick count atau hitung cepat tersebut, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran kabarnya juga berencana melakukan prosesi sujud syukur.
“Kalau memperhatikan suatu tahapan yang baik sebenarnya rakyatlah yang menentukan. Rakyatlah yang seharusnya bersujud syukur ketika mereka mampu menghadapi berbagai intimidasi yang terjadi secara masif,” kata Hasto di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Hasto menjelaskan, pihak pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak akan terpengaruh dengan kegiatan tersebut. Sebab, ujar dia melanjutkan, pihaknya akan tetap menunggu seluruh tahapan-tahapan perhitungan secara resmi dari KPU RI.
“Sehingga dari kami tetap menunggu seluruh tahapan-tahapan KPU. Meskipun pada akhirnya kami melihat pergerakan rakyat yang mendukung Pak Gajar Mahfud dan PDI Perjuangan ini semakin besar,” kata Hasto.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak para pendukung Prabowo-Gibran untuk sujud syukur bila berhasil menang satu putaran versi quick count.
“Prabowo menang satu putaran, kita harus sujud syukur. Karena itu adalah cara yang dianjurkam oleh Nabi Muhammad kepada kita jika Allah qobulkan hajat kita, niat kita demi kebaikan, kita maka kita diminta untuk sujud syukur sebagai tanda syukur kepada Allah atas anugerah yang kita harapkan itu dikabulkan oleh Allah,” kata Muzani, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).
Indikasi kemenangan satu putaran jadi milik Prabowo-Gibran pun kiat menguat, setelah sejumlah hasil quick count lembaga survei menunjukkan perolehan suara mereka berada di atas 55 persen.
Salah satunya ditunjukkan Lembaga Survei KedaiKOPI. Hingga pukul 17.30 WIB, pasangan Prabowo-Gibran disebut unggul dalam hitung cepat dengan perolehan 59,07 persen dengan jumlah data yang sudah masuk sebesar 85,35 persen.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 24,01 persen suara.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan 16,99 persen suara. (wol/inilah/pel/d2)
Discussion about this post