MEDAN, Waspada.co.id – Kontingen Sumatera Utara (Sumut) melalui Cabang Olahraga (Cabor) Karate akan diperkuat oleh atlet putri berlabel asia di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Atlet yang dimaksud yakni Dessyinta Banurea. Atlet kelahiran 1996 tersebut hampir dapat dipastikan turun di PON XXI yang akan diselenggarakan pada September 2024 nantinya.
“Saya akan mewakili kontingen Sumatera Utara, bermain di Cabor Karate, kelas pertandingan kumite +68 kg senior putri dan komite beregu putri,” ujar Dessyinta, di Medan, Senin (5/8).
Atlet yang pernah bermain di Asian Championship (AKF) Kazakshtan 2017 dan Malaysia 2023 tersebut mengatakan persiapan dirinya sudah matang menyambut even olahraga akbar nasional tersebut.
“Alhamdulillah persiapan sudah cukup matang tinggal mempertajam senjata-senjata andalan dan taktik strategi dalam bermain saja,” ungkapnya.
Peraih medali silver SEA Games Vietnam 2022 tersebut sempat mengalami kendala usai dirinya pernah cedera. Namun dirinya mengatakan hal itu sudah bisa diantisipasinya.
“Kendala untuk saya kemarin, karena saya habis cedera saja, jadi kemarin sempat keteteran ngejar ketinggalan sama teman-teman yang lain. Tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa mengimbangin teman-teman yang lain,” tuturnya.
Dessyinta pun menatap para calon lawannya di PON XXI nanti. Menurutnya semua lawan tidak bisa dianggap remeh karena memiliki kekuatan yang merata.
“Untuk lawan semuanya berat, karena semua pasti mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan pastinya pada punya target masing-masing juga,” ujarnya.
Atlet yang juga pernah meraih medali emas di World Series A Jakarta 2022 tersebut pun optimis bisa tampil baik di hadapan publik sendiri nantinya. “Selalu ingat target yang ingin dicapai, dan meyakini dengan kemampuan yang saya punya,” pungkasnya.
Selain yang disebutkan di atas, Dessyinta sendiri memiliki beberapa pengalaman internasional lainnya saat di dunia Karate. Dessyinta pernah menyabet perunggu di SEA Games Cambodia 2023, medali emas di South East Asian Championship di Cambodia 2022 dan Filipina 2023.
Sementara itu, di PON sendiri atlet kelahiran Kota Medan itu pun punya riwayat mentereng. Di antaranya pada PON Jawa Barat 2016 meraih dua medali yakni emas dan perunggu, dan di PON Papua 2021 mendulang perak dan perunggu. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post