MEDAN, Waspada.co.id – Pedagang batang pohon pinang mengeluh lantaran omset penjualan di HUT RI ke-79 menurun. Pasalnya, masih banyak batang pohon pinang yang tersedia di lapak jualannya.
Pria asal Medan yang biasa di sapa Pak Boy, mengatakan masyarakat Medan kurang antusias menyambut hari Kemerdekaan di Kota Medan pada tahun ini.
“Penjualan tahun ini menurun lah, tahun lalu biasanya h-6 sudah banyak yang beli, sudah banyak juga yang mesankan,” ujarnya saat ditemui Waspada Online di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Senin (12/8).
Ia menambahkan, harga yang ditawarkan oleh sang pedagang cukup bervariasi, mulai dari Rp550 ribu untuk penjemputan barang bagi pembeli dan juga Rp600 ribu untuk harga diantar oleh pedagang.
“Harapannya bisa laku lagi lah dagangan, ini aja stok masih banyak sebentar lagi sudah masuk 17-an, sengaja stok banyak kirain bakal ramai pembeli,” tegasnya.
Ia menambahkan, penyebab dagangannya kurang diminati pada tahun ini karena kurang meriahnya perayaan yang ada di Kota Medan.
“Mungkin pembangunan juga pengaruh ya, karena orang mau kemana-mana juga malas, lalu lintas ramai dimana-mana macat,” pungkasnya.(wol/ryp/muaz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post