PERCUT SEITUAN, Waspada.co.id – Warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan sangat antusias menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2024.
Pantaun Waspada Online, tampak bergama pernak pernik mulai terpasang di beberapa titik. Dalam memeriahkan HUT RI ke-79 ini, warga juga akan menggelar berbagi lomba, kegiatan ini memang rutin digelar setiap tahunnya.
Salah satu warga, Desa Kolam, Marjuki menyebutkan, pembuatan pernak-pernik dan rencana perlombaan nanti dibuat sebagai bentuk semangat nasionalisme, masyarakat juga bergotong-royong mengerjakannya.
“Sebenarnya dana ini kan dibuat oleh Kades (Kepala Desa), kemudian diturunkan ke Kadus (Kepala Dusun), secara serentak kami membuat perlombaan bagi setiap dusun disini,” kata, Marjuki kapada Waspada Online, Selasa (13/8).
Marjuki mengatakan, adapun kategori lomba yang akan digelar nantinya terdiri dari berbagai jenis, mulai dari kebersihan setiap dusun, kreativitas, Gapura, hingga penampilan Reog Ponorogo.
“Kalo untuk kategori lombanya bermacam-macam, ada lomba kebersihan, lomba gapura secantik mungkin hingga kreativitas masyarakat,” ungkapnya.
Warga lainnya, Jupri juga menyampaikan, Dusun II, Desa Kolam adalah salah satu peserta dari kurang lebih 13 dusun yang nantinya akan mengikuti lomba dalam memeriahkan HUT RI ke-79.
“Salah satu pesertanya kami lah (Dusun II), kalo inovasi dari lomba kreativitasnya sendiri setiap tahun kami ubah konsep, jadi tidak ada yang pernah sama dari tahun ke tahun,” sebutnya.
Dia menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni berupa transportasi seperti Medium Tank, Kapal Selam serta Burung Garuda merupakan bahan yang tak dipakai.
“Kalau dari bahan sendiri, kami menggunakan bahan bekas, jadi hitung-hitung mengurangi sampah yang ada di Desa Kolam lah, karena juga ada lomba kebersihan kan jadi sekalian aja kami gunakan,” pungkasnya.
Dengan melaksanakan kegiatan rutin seperti ini tiap tahunnya, masyarakat Desa Kolam mengharapkan kegiatan yang menjadi tradisi hingga sekarang, akan berkelanjutan di masa mendatang.
“Kami juga berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya, baik yang ada di Kabupaten Deli Serdang maupun diluar,” pungkasnya. (wol/muaz/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post