MEDAN, Waspada.co.id – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan gelar konsolidasi Akbar di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum, Jalan Hindu, Kesawan, Kota Medan, Kamis (22/8).
Konsolidasi ini dihadiri oleh berbagai elemen dari mahasiswa, organisasi masyarakat, dan buruh untuk membahas revisi RUU Pilkada.
Dalam konsolidasinya, para tamu yang hadir sepakat untuk melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Sumut, Jumat (23/8) besok, dan dalam konsolidasinya juga terbentuk aliansi yang dinamakan AKBAR Sumut.
“Besok itu kita akan turun ke jalan mungkin di jam 1 siang, dengan tujuan membatalkan revisi RUU di DPR RI, tolak dinasti politik, hingga menolak orde baru yang paling baru,” ujar Adit Kemit selaku pemimpin aksi.
Adit melanjutkan, konsolidasi hingga aksi demo ini merupakan kemarahan masyarakat yang telah lama tersimpan, ini meluap akibat dari demokrasi yang di kebiri.
“Dengan adanya peringatan darurat yang telah viral kemaren, kemarahan seluruh masyarakat khususnya Sumut terluapkan lah di konsolidasi malam ini dan aksi demo, karena demokrasi sudah di kebiri,” jelasnya.
Adi berharap, dengan adanya pergerakan yang dilakukan oleh mahasiswa yang ada di kota Medan bisa membatalkan RUU yang ingin disahkan oleh DPR RI, mencabut keputusan MK serta menolak dinasti politik Presiden Jokowi.
“Harapannya bisa mengobrak-abrik lah besok, tuntutan juga banyak dari kacamata masyarakat mulai dari RUU DPR RI, Keputusan MK hingga dinasti politik dari Jokowi,” tutupnya.(wol/ryp/muaz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post