PANGURURAN, Waspada.co.id – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama kelompok tani marlundu melakukan panen kentang yang bibitnya bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lewat Pemerintah Kabupaten Samosir, di Desa Partungko Naginjang, Jumat (23/8).
Bantuan sebanyak 1 ton yang diterima kelompok tani marlundu ini dikelola oleh 25 KK anggota, yang ditanam diatas lahan 7 rante.
Gorman Sinaga selaku ketua kelompok mengaku bangga dan puas atas hasil yang diperoleh. Dijelaskan Gorman, hasil panen diperkirakan 7 ton lebih atau setara dengan Rp70 juta lebih jika dirupiahkan. Kendati demikian, ia menyebutkan hasil panen tersebut akan dijadikan bibit ditanam kembali untuk kesejahteraan mereka.
“Terima kasih kepada Pemkab Samosir yang sudah memberikan bibit melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kami puas karena bibitnya bagus maka hasilnya juga memuaskan,” kata Gorman.
Kedepan, Gorman berharap adanya bantuan dari Bupati Samosir seperti alsintan, jalan usaha tani dan bibit tanaman lainnya untuk kesejahteraan petani.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi kelompok tani marlundu yang tekun dan berhasil memanfaatkan bantuan dengan baik. Disela-sela panen berlangsung, Bupati Samosir mengatakan bahwa bantuan bibit diberikan melalui sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, diusulkan dan diwujudkan tahun 2024.
Hal ini merupakan upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan petani, pola sinergitas anggaran diterapkan untuk mengatasi keterbatasan anggaran dan hasilnya memuaskan.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat mensejahterakan petani, memberi nilai tambah dan jadi penyemangat bagi petani lainnya. Saya senang, petani berhasil,” kata Vandiko.
Dalam kesempatan ini, Vandiko mengajak petani bersinergi dengan pemerintah, mengikuti anjuran pemerintah dan tidak mudah terpengaruh dengan isu apalagi media sosial.
“Kalau ada kebutuhan, sampaikan secara berjenjang. Pemerintah pastinya memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakatnya. Mari ikuti anjuran pemerintah untuk pertanian yang lebih baik kedepan,”ucap Vandiko.
Lebih lanjut diungkapkan Vandiko, kebutuhan petani ditampung dan diprogramkan dalam APBD kabupaten, namun dengan keterbatasan anggaran Pemkab Samosir menerapkan pola sinergitas, baik ke Provinsi maupun pusat.
“Saya berusaha untuk memenuhi kebutuhan petani, memberi kesejahteraan bagi petani dengan mengetuk pintu pemerintah atasan dan hasilnya sudah banyak bantuan yang didapat,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan dan memberi semangat, Bupati Samosir membeli sebagian hasil panen petani sesuai dengan harga pasar.
Sementara itu, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom menjelaskan, perhitungan panen ubinan kentang kelompok tani marlundu sebesar 33 ton/ha. Menurutnya hasil tersebut memuaskan, bahkan banyak menghasilkan kualitas super.
Dalam penanaman berikutnya, Tumiur mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pendampingan guna hasil yang lebih memuaskan kedepannya.
Diterangkan Tumiur, melalui usulan yang disampaikan langsung Bupati Samosir, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuan 20 ton bibit kentang dan disalurkan pada tiga Kecamatan yaitu, Harian, Onan Runggu dan Simanindo. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Samosir juga memberikan pupuk organik dan pelatihan pembuatan pupuk bagi petani.
“Dinas Ketapang dan Pertanian melalui PPL, siap mendampingi untuk mendapatkan benih yang bagus, kelompok penerima bantuan saya harap dapat menjadi penangkar bibit nantinya,” kata Tumiur. (wol/ward/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post