MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto SH MH, mengucapkan terima kasih kepada seluruh konstituennya yang selama sepuluh tahun ini telah bersama-sama menjalin komunikasi, baik dalam menjalankan program-program Pemerintah Kota Medan maupun yang lainnya.
Pertemuan selama dua hari, Sabtu (24/8) dan Minggu (25/8), yang dibalut agenda sosialisasi Perda Kota Medan Nomor 5/2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan ini, Surianto menyebut bahwa pemerintah pusat maupun Kota Medan terus berupaya menanggulangi persoalan klasik (miskin) tersebut sampai kita bebas dari kemiskinan.
“Kembali saya ingatkan, setiap warga yang mau dapat bantuan dari pemerintah pusat atau Kota Medan, harus terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). DTKS inilah acuan pemerintah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya saat menggelar kegiatan di Jalan Jagung Lingkungan 8, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Lebih lanjut dijelaskan pria yang akrab disapa Butong ini, DTKS menjadikan bantuan-bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran. Pasalnya selama ini banyak bantuan yang tak tepat sasaran bahkan tumpang tindih. Dampaknya, muncul kesenjangan sosial khususnya pada masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan bantuan.
“Kalau dulu satu KK itu bisa dapat banyak program bantuan. Belum lagi dari instansi-instansi yang berbeda, terkesan tumpang tindih. Akhirnya apa, muncul pertanyaan dan kesenjangan sosial di masyarakat. Kenapa si anu bisa dapat bantuan, dia kan kaya! Sementara yang benar-benar butuh gak dapat. Jadi, DTKS inilah menjawab semua pertanyaan warga yang keberatan tadi,” ujarnya.
Kepada konstituennya Butong berjanji, dirinya akan tetap memperjuangkan masyarakat Medan Utara meskipun lima tahun ke depan tak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Medan.
“Ada tokoh perempuan muda yang melanjutkan tugas-tugas saya di DPRD Medan, Tia Ayu Anggraini. Saya yakin, Tia akan memperjuangkan bapak dan ibu agar mendapatkan haknya sebagai warga Kota Medan,” pungkasnya. (wol/mrz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post