MEDAN, Waspada.co.id – Sempat viral beberapa waktu lalu informasi yang menarasikan bahwa Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman siap mendukung bakal calon (Bacalon) Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas). Namun, hal tersebut langsung diklarifikasi Aulia, karena dinilai ada kekeliruan yang memberikan makna berbeda tentangnya kepada masyarakat.
Ditegaskan Aulia, dalam pertemuan itu dirinya memberi dukungan Rico karena memiliki program yang sejalan dengan pemerintahan saat ini. Akan tetapi apakah dukungan ini salah satu bentuk arah politiknya ke depan, Aulia menegaskan tidak. Itu hanya sebagai bentuk dukungan kepada paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada Kota Medan 2024.
“Mana mungkin melarang (Rico) untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Medan 2024, siapapun yang maju harus tetap didukung dong,” ungkap Aulia Rachman, Rabu (4/9).
Terkait ucapannya tentang duduk sama, Aulia menjelaskan bahwa duduk dekat itu karena bersebelahan saja bukan penanda dukungan arah politik atau pilihannya ke depan. “Jadi kalau hanya duduk sama dengan bang Rico diklaim dukungan arah politik, berarti kalau dekat nanti sama bang Rani diklaim juga,” ucap Aulia seraya menjelaskan kalau pertemuan beberapa waktu lalu itu spontanitas, bukan setingan.
Tokoh masyarakat Medan Utara ini meminta agar masyarakat tidak terlalu menilai jauh, apalagi saat ini atmosfer politik di Medan jelang Pemilukada mulai terasa sejuk. “Yah jangan menilai terlalu jauh lah,” ujarnya.
Pertemuan Aulia dengan Rico berawal tanpa disengaja saat hendak sarapan di salah satu warung bernama Warung Incek Budi (WIB) di Jalan Sudirman Kota Medan, Senin (2/9) kemarin.
Kemudian, keduanya langsung berbincang-bincang, sambil menikmati lontong sayur yang menjadi menu andalan di WIB. Selesai sarapan, kedua tokoh itu berdiskusi bersama jurnalis sambil menikmati kopi. WIB merupakan tempat kumpul wartawan sebelum melakukan peliputan.
Aulia Rachman mengatakan, pertemuan dengan Rico Waas tidak ada dijadwalkan sebelumnya. Dia datang ke WIB untuk sarapan dan sebaliknya juga dengan Rico. “Hanya sebatas diskusi ringan apalagi dia salah satu kandidat paslon yang ikut berlaga pilkada kota Medan,” terangnya.
Aulia menjelaskan, banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan. Di antaranya membahas persoalan pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, infrastruktur, keamanan dan lain sebagainya.
Terkait dukungannya kepada Rico, ternyata yang dimaksud adalah program yang akan direncakan oleh Paslon, bukan berarti mendukung kandidat tersebut. Sebab, apa yang direncakan oleh Rico, hal sama juga yang dipikirkan oleh Aulia yaitu bagaimana caranya agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang baik, menyejahterakan dan menjamin kesehatan masyarakat Kota Medan.
Maka, hasil buah diskusi ini dinilai dapat menggali potensi untuk Kota Medan yang lebih baik. “Yang disuport itu hanya programnya, bukan arahan politik saya bahwa mendukung kandidatnya. Karena di sana, kami masing-masing memiliki agenda sendiri di sana,” urainya.
Selain itu, Aulia juga memberikan saran kepada Rico supaya menggunakan politik yang bijaksana tanpa mencemarkan atau memburukkan nama pasangannya. Lalu, penting juga membangun komunikasi yang baik di antara pasangan calon untuk memajukan Kota Medan.
Sampai dengan saat ini KPU Medan telah menerima pendaftaran dan melakukan tes kesehatan tiga kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Medan 2024 memperebutkan kursi Medan satu dan dua. Pertama pasangan bakal calon Prof Ridha-Abdul Rani, Kedua pasangan bakal calon Rico Waas-Zakiyuddin Harahap dan Ketiga pasangan bakal calon Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis. (wol/mrz/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post