BINJAI, Waspada.co.id – Calon Legislatif dari Partai Golkar yang tengah bertarung di daerah pemilihan (Dapil) I, Kecamatan Binjai Kota optimis mampu membawa partai menempati urutan teratas perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST, menyebut hingga saat ini suara yang masuk sudah mencapai di angka 2.572, berdasarkan salinan pleno dari para saksi di TPS saat hari pencoblosan beberapa waktu lalu.
“Ini hasil sementara yang sudah kita rangkum dari tim dan hasil berita acara pemungutan dan perhitungan suara, serta salinan sertifikat hasil pemungutan suara dari para saksi di TPS,” ungkap Kires, sapaan karibnya, Sabtu (17/2) kemarin.
Diketahui Dapil 1 Kecamatan Binjai Kota yang terdiri dari Kelurahan Satria, Berngam, Kartini, Setia, Tangsi, Pekan Binjai dan Kelurahan Binjai ini diisi oleh empat calon dari partai besutan Airlangga Hartarto.
Keempatnya yakni H Noor Sri Syah Alam Putra ST, A.R Sofyan Harahap SH, Nining Susanti dan Jasmadi SH.
Noor Sri Syah Alam Putra yang juga Ketua DPD Golkar Kota Binjai, sejauh ini masih menempati suara tertinggi dari tiga rekannya.
“Hasil perolehan sementara untuk Partai Golkar Dapil kota 2.572 suara (satu kursi), Dapil Barat 4.516 suara (satu kursi), Dapil Utara 9.830 (dua kursi), Dapil Timur 8.900 (dua kursi) dan Dapil Selatan 4.211 suara (satu kursi),” beber Kires, Minggu (18/2).
Sebelumnya dilihat dari di situs website pemilu2024.kpu.go.id, per hari, Sabtu (17/2), sekira pukul 15.25 WIB sore, Partai Golkar Binjai tercatat meraih suara terbanyak dengan jumlah 1.888 dengan presentase suara masuk 22,91 persen.
Sekretaris KPU Binjai, Syaiful Azhar, mengatakan untuk perolehan suara sementara calon legislatif di kota setempat hanya bisa dicek melalui sirekap.kpu.co.id. Kendati demikian informasi dari situs tersebut bukanlah hasil resmi untuk perolehan suara.
“Hasil resmi nantinya akan diumumkan oleh KPU sendiri. Hasil rapat pleno kecamatan diestimasikan keluar (hasil perolehan suara) pekan depan. Namun untuk tiap Kecamatan berbeda jadwalnya karena jumlah TPS tentunya tidak sama,” jelas Saiful.(wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post