MEDAN, Waspada.co.id – Pengamat Hukum dari Pusat Studi Hukum Pembaharuan dan Peradilan (PUSHPA) Sumatera Utara (Sumut), Muslim Muis SH mendesak agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) segera membongkar kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit Bank BNI Cabang Medan sampai ke akar-akarnya karena menyebabkan kerugian negara senilai Rp36,9 miliar lebih.
“Ini kasus besar. Kerugian negara yang ditimbulkan sangat fantastis mencapai puluhan miliar. Publik sudah melihat kasus ini. Jangan sampai ada anggapan masyarakat yang muncul kalau ada orang yang tertentu diistimewakan dan kebal hukum dalam kasus ini,” tegas Muslim Muis kepada wartawan, Jumat (6/9).
Baca selengkapnya
Anak Tikam Ayah Kandung Hingga Tewas
Seorang anak berinisial NC (22), warga Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, menikam ayah kandungnya dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang didapat, Jumat (6/9), saat itu keluarga korban sedang berkemas hendak pindah rumah, namun terjadi cekcok mulut. Pelaku pun kemudian menikam korban menggunakan pisau.
Warga yang melihat korban bersimbah darah lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Akan tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia.
Pemuda Ditangkap Bobol Rumah
Dua pemuda pelaku pencurian diamankan personel Polsek Delitua karena menyatroni rumah warga di Jalan Tani Bersaudara, Desa Deli Tua, Kecamatan Delitua, Kecamatan Delitua.
Kedua pelaku pencurian yang diamankan itu berinisial ST dan MI. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor dan pedagang pusaka milik korban inisial DAP.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Siregar, mengatakan kedua pelaku ditangkap saat berada di Jalan Besar Namorambe, Delitua. Aksi pencurian yang dilakukan dengan merusak pintu rumah belakang milik korban menggunakan linggis.
(wol/ryp/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post