MEDAN, Waspada.co.id – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 membawa berkah bagi perkembangan olahraga di Sumatera Utara, khususnya soal ketersediaan fasilitas seperti gedung olahraga.
Seperti halnya fasilitas olahraga boling dengan dibangunnya GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin di Jl. Pancing Medan. GOR Hj. Rayati Syafrin mulai dibangun di masa Gubernur Tengku Erry Nuradi di kisaran tahun 2017 dan rampung di era Gubernur Edy Rahmayadi.
GOR Hj. Rayati Syafrin awal dibangun dengan tujuan memenuhi keinginan insan boling di Sumut yang mengalami kendala dalam melakukan pembinaan karena tidak adanya lintasan boling representatif di Sumut, setelah Lintasan Super Bowl Perisai Plaza Medan berhenti beroperasi (tutup).
Berbagai upaya lobi-lobi dilakukan Pengurus Daerah Persatuan Boling Indonesia (Pengfa PBI) Sumatera Utara yang diketuai Hj. Rayati Syafrin ke pucuk pimpinan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini gubernur.
Hingga akhirnya Pemerintah Sumatera Utara memenuhi harapan insan bowling di Sumut membangun GOR Bowling di kawasan Jl. Pancing Medan. Bahkan, Gubsu ketika itu HT Erry Nuradi menamai gedung tersebut dengan nama Ketua PBI Sumut, Hj. Rayati Syafrin.
Dedikasi Hj. Rayati Syafrin sebagai pengurus PBI Sumut sekaligus mantan atlet boling dalam membina olahraga boling di Sumut, membuat Pemerintah Sumatera Utara memberikan penghargaan dengan menyematkan namanya sebagai nama GOR Bowling Sumut.
Tidak seperti lintasan boling di Indonesia yang dibangun pihak swasta atau menggunakan dana sponsor. GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin dibangun murni menggunakan dana APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Ya, GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin ini satu-satunya GOR bowling di Indonesia yang dibangun pemerintah daerah. Jadi kita sangat salut dan berterima kasih kepada Pemprovsu yang sudah sangat respek terhadap olahraga boling,” ujar Bandahara Pengda PBI Sumut, Jonathan Sergio Goenawan, Sabtu (7/9).
Selain itu, GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin juga menjadi GOR bowling modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas representatif yang membuat nyaman ketika berada di dalamnya.
“GOR Hj. Rayati Syafrin dilengkapi dengan ruang control room, countee, sekretariat, ruang meeting, ruang technical delegate, ruang VIP, hall makan, ruang pers, ruang storage bola, mushola pria dan wanita, ruang medis dan ruang doping,” beber Sergio.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil risk assessment dari Mabes Polri, baru-baru ini, GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin yang menjadi venue PON XXI Aceh -Sumut 2024 memperoleh penilaian risiko terhadap pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga sebesar 75 dengan kategori Baik.
Nilai tersebut dinilai cukup baik untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan dalam menyelenggarakan suatu event atau pelaksanaan pertandingan olahraga skala Nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini yaitu kelayakan gedung, jalur evakuasi, kelengkapan, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan jumlah penonton.
Tim penilaian risiko untuk GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin dari Mabes Polri yang berjumlah 20 orang ketika itu dipimpin oleh Kombes Pol. Devy Firmansyah.
“Nilai kita termasuk yang tertinggi dibanding venue olahraga PON XXI lainnya. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Dispora Sumut yang sudah merancang dan membangun GOR ini dengan memenuhi aspek keselamatan hingga kenyamanannya,” ucap Sergio. (wol/PB PON XXI SUMUT/Ari/d2)
Discussion about this post