MEDAN, Waspada.co.id – Sultan Deli XIV, Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam menganugerahkan Gelar Kebangsawanan kepada tokoh nasional Rahmat Shah di Istana Maimoon, Medan, Sabtu (17/2).
Datuk Seri Duta Paduka Raja, DR H Rahmat Shah mengatakan, pemberian gelar kebangsawanan dari Sultan Deli XIV ini terasa lebih berkesan dan bermakna yang sangat dalam.
“Saya sudah menerima penghargaan dari tiga Presiden RI, Pak Harto, SBY dan Bintang Mahaputra Narariya dari Presiden Joko Widodo, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Turki, gelar Tun dari Dunia Melayu Dunia Islam, total ada 800 lebih. Tapi ini beda, karena di daerah kita dilahirkan, dibesarkan dan dibina. Insyaallah, kehormatan ini membawa manfaat lebih besar, baik yang telah dan akan dilakukan bagi kebaikan masyarakat luas, khususnya generasi muda dan penyelamatan lingkungan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Datuk Seri Duta Peduka Raja, DR H Rahmat Shah menyampaikan ucapan terimakasih atas doa masyarakat yang menyertai setiap kegiatannya, baik di bidang lingkungan hidup, pendidikan dan dunia usaha. Semua pencapaian yang ada merupakan buah dari kebersamaan.
“Di berbagai forum saya selalu menyampaikan, dalam berorganisasi, bermasyarakat dan bernegara, kebersamaan harus lebih diutamakan. Karena dengan kebersamaan kita dapat mengatasi banyak hal, dalam bentuk apapun. Karena kita butuh kebersamaan untuk mengelola negara besar ini sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa,” pesannya.
Lebih jauh, karena pada saat penerimaan anugerah Kurnia Gelar ini bertepatan 3 hari usai Pemilu, Rahmat menyatakan bahwa saat ini adalah momentum sangat penting bagi bangsa ini yang sedang menunggu hasil Pemilu.
“Untuk itulah sebagai anak bangsa, yang telah diberikan anugerah Kurnia Gelar terhormat dari Kesultanan Deli, saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan, semangat persatuan dan kesatuan, dengan menjunjung tinggi filosofi bangsa Indonesia yakni nilai-nilai Pancasila, yang berurat akar dari budaya bangsa Indonesia berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Rahmat disambut dengan antusias oleh para tokoh yang hadir.
Sementara itu, dalam petuahnya, Sultan Deli XIV, Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah menuturkan pemberian gelar yang sangat istimewa ini mengingat kerasnya perjuangan seorang DR H Rahmat Shah dalam penyelamatan lingkungan hidup.
“Beliau adalah Duta yang menyuarakan betapa pentingnya menyelamatkan bumi serta seluruh makhluk hidup di dalamnya. Tidak hanya hayati tapi juga non hayati,” ucap Sultan Deli XIV.
Menurutnya, Datuk Seri Duta Peduka Raja DR H Rahmat Shah dinilai telah mengambil bagian penting dalam sejarah penyelamatan lingkungan hidup.
Beliau telah menghabiskan waktu, fikiran bahkan dana serta mengerahkan segenap elemen masyarakat, stakeholder dan kita semua dalam menjaga tugas yang mahadahsyat ini.
Disebutkannya, dalam sejarahnya, Kesultanan Deli I telah menaruh perhatian terhadap penyelamatan lingkungan terutama mempertahankan kelestarian hutan. Tidak semua hutan ditebang untuk membuka lahan perkebunan.
Sultan Deli memasukkan klausul yang melarang penebangan pohon tualang yang sudah tua karena di sana akan menjadi tempat lebah bersarang. Karena itu pohon tualang pun dikenal sebagai Pohon/Kayu Raja. Begitupun memastikan gajah, harimau dan tupai tetap dapat dikenali generasi muda dan yang akan datang.
“Karenanya, kami seluruh Majelis Kerapatan Kesultanan Deli mendoakan Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah selalu diberi kekuatan dalam menjalankan misi penyelamatan lingkungan hidup ini untuk masa yang akan datang, serta mendapatkan kucuran rahmat dari Allah,” tutup Sultan Deli. (wol/rls/ari)
Discussion about this post