MONACO, Waspada.co.id – Awal musim yang sempurna bagi Barcelona berakhir dengan kekalahan 1-2 di kandang Monaco dalam lanjutan Liga Champions Jumat (20/9) dini hari WIB.
Kekalahan terjadi setelah bek Eric Garcia dikeluarkan pada menit ke-11 di Stade Louis II, Monaco.
Garcia menarik Takumi Minamino ketika penyerang Jepang itu mencegat operan panik kiper Barcelona Marc-André ter Stegen.
Barca memenangkan lima pertandingan pertamanya di La Liga Spanyol di bawah pelatih baru Hansi Flick. Namun Barca harus menyaksikan Monaco memimpin pada menit ke-16 melalui gelandang Maghnes Akliouche.
Akliouche, yang mewakili Prancis di Olimpiade Paris, mencetak gol dari sisi kanan area penalti dengan pelatih tim nasional Didier Deschamps menyaksikannya dari tribun penonton.
Deschamps bukan satu-satunya wajah terkenal di antara penonton di Stade Louis II. Legenda basket Michael Jordan juga ada di sana. Jordan menyaksikan bintang remaja Lamine Yamal menyamakan kedudukan untuk Barca pada menit 28 dengan tendangan kaki kiri yang indah dari tepi area penalti.
Itu gol keempatnya musim ini, tetapi yang pertama dalam karier gelandang serang Spanyol peraih Piala Eropa itu di Liga Champions.
Menurut UEFA, Yamal menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Liga Champions pada usia 17 tahun dan 68 hari hanya 28 hari lebih tua dari rekan setimnya Ansu Fati ketika ia mencetak gol melawan Inter Milan pada Desember 2019.
Pada Juli, Yamal menjadi pemain termuda yang pernah membukukan gol di Euro ketika ia mencetak gol yang menakjubkan dalam kemenangan semifinal Spanyol atas Prancis.
Namun Gol Yamal ini tak mampu menolong Blaugrana. Sebab, George Ilenikhena menunjukkan ketenangan yang sama baiknya untuk mengembalikan keunggulan Monaco pada menit 71. Penyerang berusia 18 tahun itu menerima umpan dengan percaya diri untuk menaklukkan Ter Stegen. Gol yang juga dirayakan Pangeran Albert di antara para penggemar Les Rouge et Blanc.
Itu gol pertamanya untuk Monaco dan yang kedua di Liga Champions. Gol lainnya juga tercipta saat melawan Barcelona pada musim lalu saat ia bermain untuk Antwerp.
“Saya senang, kami bermain sangat baik bersama-sama dan kami pantas menang,” kata Ilenikhena.
“Jika kami bermain seperti ini, kami bisa melaju jauh,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Fati pulih dari cedera kaki dan masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-88. Penyerang berusia 21 tahun itu, yang kembali dari masa peminjamannya ke klub Liga Primer Inggris Brighton, tidak bermain untuk Barca sejak 2023. (wol/republika/ari/d1)
Discussion about this post