MEDAN, Waspada.co.id – Kabupaten Langkat yang dipimpin Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional dengan menerima penghargaan bergengsi kategori Outstanding Collaborative Developments Initiative.
Penghargaan pada acara CNN Indonesia Awards 2024 di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (9/8) ini, diberikan atas keberhasilan Kabupaten Langkat dalam menjalankan program bubur pedas (bupati berkolaborasi untuk kejar pembangunan daerah sampai tuntas).
Program yang digagas oleh Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy ini dipuji karena menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat Langkat melalui pendekatan kolaboratif dan inisiatif, yang fokus pada pelayanan efektif dan langsung ke masyarakat.
Dalam program ini, Pemkab Langkat tak hanya menyelesaikan masalah melalui satu pintu dan menyediakan call center pengaduan masyarakat, tetapi juga meluncurkan inisiatif baru melalui Dinas Sosial Pemkab Langkat.
Di mana salah satu kegiatan unggulan adalah Datuk Seri Langkat (dana transport untuk anak luar biasa Langkat) yang memberikan bantuan transportasi sebesar Rp300 ribu per bulan kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Bahkan program ini diharapkan menjadi model kolaboratif yang dapat ditiru di daerah lain, meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Sejalan dengan itu, Pemkab Langkat juga berhasil menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Langkat menjadi 0,3%.
Capaian ini merupakan bagian dari keseriusan Pemkab Langkat dalam mendukung program penurunan stunting yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Keberhasilan ini menunjukkan upaya kolaboratif melalui program bubur pedas juga memiliki dampak signifikan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan anak.
Pj Bupati menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hadiah bagi seluruh masyarakat Langkat, hasil dari kerja keras seluruh jajaran Pemkab Langkat yang selalu mengedepankan prinsip kolaborasi dan semangat melayani.
“Tentunya ini adalah kado untuk seluruh masyarakat Langkat. Kami sangat senang dan bangga karena penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh teman-teman di Kabupaten Langkat, sejalan dengan jargon kami, bubur pedas,” ujar Faisal, Selasa (13/8).
Lebih lanjut, Faisal menambahkan bahwa program bubur pedas tidak hanya mencerminkan kolaborasi di internal pemerintah, tetapi juga melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat.
“Artinya, Pemkab Langkat bersama unsur lainnya saling berkolaborasi untuk mengejar pembangunan sampai tuntas, sesuai dengan jargon kami, Bubur Pedas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dan semoga program bubur pedas ini mampu menjadi role model di wilayah lainnya.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan kerja keras, Kabupaten Langkat mampu menunjukkan hasil yang nyata dalam pembangunan, memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Faisal.(wol/aa/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post