SABANG, Waspada.co.id – Pemilih muda di Kota Sabang memiliki peranan penting dalam pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik lulusan Pasca Sarjana Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB), Dian Rahmat Syahputra SE M.TP, menjelaskan Pilkada Serentak nanti, anak muda adalah pemilih terbesar, terutama dari kalangan Gen Alpha, Gen Z dan Milenial.
“Jika mengacu pada DPT Pileg 2024, lalu ada 28.762 pemilih di Kota Sabang. Anak muda merupakan pemilih terbesar, karena itu inilah saatnya bagi anak muda Sabang untuk mengubah nasib Kota Sabang ke arah yang lebih baik,” jelasnya, Sabtu (5/10).
Dian menyoroti isu money politic atau politik uang yang masih mewarnai pesta demokrasi di Kota Sabang, hal ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga.
“Apakah anak muda Sabang masih mau suara mereka dihargai Rp500 ribu untuk lima tahun, jika Rp500 ribu dibagi 5 tahun setara Rp273 per hari. Karena itu jadilah pemilih cerdas untuk menjadi bagian perubahan di Kota Sabang,” kata Dian yang juga peraih Rekor MURI tahun 2022 lalu.
Dian Rahmat Syahputra, SE M.TP (Alumni Pasca Sarjana SAPPK ITB Bandung). (HO/Ist)
Warga Sabang sudah membuktikan di Pilpres 2024 lalu, bahwa suara mereka tidak bisa dibeli, 18 ribu lebih suara diberikan kepada Calon Presiden Anies Baswedan atau hampir 80 persen meskipun Anies Baswedan tidak memberikan bansos ataupun ‘serangan fajar’.
“Hal ini membuktikan, tidak sepenuhnya benar bahwa warga Sabang akan memilih berdasarkan uang yang dikasih oleh calon Wali Kota/Wakil Wali Kota. Di Pilpres sudah terbukti, mayoritas warga Sabang memilih Anies tanpa mahar, karena warga Sabang ingin merasakan perubahan,” jelasnya.
Nah, begitu juga di Pilkada nanti, semoga warga Sabang memilih berdasarkan hati nurani, karena salah memilih satu hari, dampaknya akan terasa selama lima tahun, bahkan bisa jadi sepuluh tahun mendatang,” pungkas Dian. (wol/ags)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post