JAKARTA, Waspada.co.id : Rumah pensiun untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, belum siap untuk dihuni atau ditempati.
Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada wartawan, Selasa (8/10).
Menurut Pratikno, pembangunan rumah pensiun itu belum selesai karena Jokowi kerap menunda rencana pembangunan itu sejak periode pertamanya menjabat.
“Kelihatannya belum (selesai),” kata dia, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV.
“Karena itu kan pembangunan rumah dari negara kepada calon mantan presiden dan wakil presiden itu sudah lama, tapi pak presiden jokowi, ‘Engga nanti aja-nanti aja’ itu sejak akhir periode pertama,” imbuhnya.
Pratikno melanjutkan, di tahun ketiga Jokowi menjabat sebagai presiden, Kemensetneg sudah menawarkan pembangunan rumah pensiun tersebut.
“Di tahun ketiga Kemensetneg sudah menawarkan, berkewajiban menawarkan ini, rumah dari negara ini akan di mana, tapi beliau mengatakan tidak,” tuturnya.
Memasuki periode kedua Kemensetneg kembali menawarkan kepada Jokowi mengenai pembangunan rumah tersebut.
“Sampai masuk periode kedua, di tahun ketiga Kementerian Sekretaris Negara juga berkewajiban untuk menyampaikan kepada presiden dan wapres, bagaimana ini, berkenan di mana dan seterusnya. Nah ini kewajiban negara ya, kewajiban negara,” ujarnya.
“Tapi beliau (bilang) enggak-enggak, enggak-enggaknya itu akhirnya sekarang belum jadi itu. Jadi mulainya tertunda, terlambat karena keinginan beliau,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pratikno juga menjelaskan, Jokowi sudah mengemas barang-barang pribadinya dari Istana Kepresidenan. (wol/kompastv/ryp/d2)
Discussion about this post