JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons Solidaritas Hakim Indonesia yang menjalani rapat dengar pendapat umum di DPR.
Melalui sambung telpon Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo Subianto berjanji akan menyesuaikan gaji para hakim.
“Saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya dan harus dijamin, supaya para hakim itu sangat mandiri dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya,” ucap Prabowo, Selasa (8/10).
“Karena itu, dari dulu rencana saya ingin memperbaiki remunerasi penghasilan para hakim supaya menjadi sangat baik itu pandangan saya dari dulu,” tambah dia.
Oleh karena itu, Prabowo meminta para hakim bersabar menunggu dirinya menerima estafet kepemimpinan untuk selanjutnya merealisasikan tuntutan hakim.
“Begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat, dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim, karena supaya negara kita bisa hilangkan korupsi, para hakim yang tidak boleh bisa disogok, para hakim tidak bisa diberi, para hakim harus terhormat, para hakim harus mendapat perhatian dari negara penghasilan yang memadai,” ujarnya.
“Sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu untuk cari tambahan, itulah tekad saya, itu keyakinan saya, untuk itu saya mohon bantuan saudara-saudara marilah kita bersatu kita benahi negara,” tambah Prabowo.
Dikutip dari Kompas.com, Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) meminta negara hadir untuk kesejahteraan hakim. Pasalnya, sudah 12 tahun hakim tidak mengalami kenaikkan gaji dan tunjangan.
“Kami sampaikan (ke Menkumham) kondisi rekan-rekan hakim yang sudah 12 tahun tidak naik gaji, tidak naik tunjangannya, sedangkan inflasi terus bertambah, saya sampaikan, kami sampaikan, kami tidak ingin kaya tapi kami ingin negara hadir terhadap kondisi yang terjadi di rekan-rekan hakim,” kata Koordinator SHI Aji Prakoso, Senin (7/10). (wol/kompastv/ryp/d2)
Discussion about this post