MEDAN, Waspada.co.id – PSMS Medan kembali bermain imbang usai menahan tuan rumah Sriwijaya FC, dengan skor 0-0 dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/10) sore.
Dengan hasil ini, skuad Ayam Kinantan hanya mampu bermain imbang di tiga laga terakhirnya. Di dua laga sebelumnya, PSMS ditahan Bekasi FC dengan skor 0-0 dan Dejan FC dengan skor 2-2.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, menyatakan rasa syukur atas hasil yang diraih, meskipun tak sesuai dengan harapan awal tim.
“Tentu alhamdulillah atas hasil ini, sebenarnya target kita kan ingin menang ya, tapi mengingat situasi dan kondisi kita syukuri (hasil) ini,” ujar Nil Maizar, didampingi pemain bertahan, Mohammad Kanu.
Ia menegaskan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam persiapan menghadapi laga berikutnya melawan PSPS Pekanbaru pada 19 Oktober du Stadion Baharuddin Siregar.
“Mudah-mudahan kita akan evaluasi dari pertandingan ini, apa dan bagian mana yang harus kita perbaiki, baik itu dalam bertahan maupun dalam menyerang,” tambahnya.
Mengenai penampilan tim, Nil Maizar memberikan apresiasi besar kepada para pemainnya yang telah berjuang selama 90 menit penuh.
“Saya apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang sampai 90 menit, kita tetap membumi, perjalanan masih panjang, dan kita harus bekerja keras lagi,” katanya.
Namun, saat ditanya tentang protes dari sejumlah pemain PSMS terkait beberapa keputusan wasit, Nil Maizar memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut.
“Saya no comment lah, saya soal wasit ini sudah kenyang, teman-teman (jurnalis) aja lah yang bisa membuat narasinya seperti apa,” ujarnya.
Selain itu, Nil Maizar menyinggung insiden yang melibatkan pemain belakang PSMS, sebastijan Antic, yang menurutnya tidak mendapatkan perlindungan dari wasit meskipun dilanggar keras oleh pemain Sriwijaya FC.
“Si Antic memang ‘dihajar’ itu kan tadi harusnya peluit, kalau di Eropa disentuh aja pemain belakang free kick, ini jangankan disentuh, ‘dihajar’ aja nggak ada free kick,” jelasnya dengan nada kecewa.
Pertandingan ini diwarnai oleh beberapa keputusan kontroversial dari wasit, namun secara keseluruhan, kedua tim bermain dengan baik dan hasil imbang dinilai cukup adil. PSMS kini fokus untuk memperbaiki performa mereka dan berharap meraih poin penuh dalam laga kandang melawan PSPS Riau.
Sementara itu, Mohammad Kanu, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil imbang ini.
“Pertama-tama kita bersyukurlah dapat poin di Palembang, memang bukan target kita seri, target kita menang di sini, dan kita bakal perbaiki di latihan persiapan lawan PSPS,” katanya. (wol/ari)
Discussion about this post