P. SIANTAR, Waspada.co.id – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar AKP Gabriellah Angelia Gultom SIK MH melakukan sosialisasi Operasi Zebra Toba 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 14 – 27 Oktober 2024.
Pada sosialisasi ini, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar mengunjungi SMA Negeri 1 Pematangsiantar, Jalan Parsoburan, Siantar Selatan pada Rabu (16/10) untuk memberikan arahan kepada para siswa agar memahami dan mengetahui sasaran Operasi Zebra Toba 2024.
Kehadiran polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar ini mendapatkan sambutan meriah dan antusias yang tinggi dari para siswa.
Dengan pendekatan yang penuh keakraban dan humanis, didepan ratusan siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar, AKP Gabriellah Angelia Gultom menjelaskan beberapa poin penting yang akan menjadi sasaran penindakan kepada para pengendara kendaraan bermotor.
Di antaranya; tidak menggunakan helm sesuai SNI dan safety belt, menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (knalpot brong), pengendara yang melawan arus, pengendara dibawah umur, menerobos traffic light, melanggar marka jalan, truk bermuatan over load dan over dimension serta menggunakan handphone saat berkendara.
Di sela-sela pengarahan dihadapan ratusan siswa, AKP Gabriellah Angelia Gultom memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki SIM C.
Dimas (17 th) siswa SMAN 1 Pematangsiantar, dihadapan para siswa yang hadir mengatakan bahwa dirinya membuat SIM C di Satpas Sat Lantas Polres Pematangsiantar di Jl. Asahan.
Dimas pun menyampaikan bahwa saat pembuatan SIM C tersebut dirinya tidak menemui kendala yang berarti dan tidak ada pungutan diluar dari ketentuan pembuatan SIM. AKP Gabriellah Gultom pun memberikan cokelat kepada Dimas sebagai tanda apresiasi karena telah menjadi contoh bagi para siswa yang lain.
Satuan Lalulintas Polres Pematangsiantar juga melakukan teguran berupa surat kepada beberapa siswa yang tidak menggunakan helm ke sekolah.
“Ini ngga apa-apa kok. Kalian ngga usah takut. Ini hanya surat teguran dari kami agar disampaikan kepada orangtua kalian. Jangan lupa untuk memakai helm ke sekolah dan melengkapi surat-surat,” ujar AKP Gabriellah seraya menasehati.
Usai memberikan arahan kepada para siswa, Kasat Lantas beserta Kepala Sekolah SMAN 1 Pematangsiantar, Bona Sihombing M.Pd dan para anggotanya tersebut, melakukan sweeping terhadap kendaraan yang dibawa oleh siswa ke sekolah.
Saat melakukan sweeping dibeberapa kantong parkir disekitar lingkungan sekolah, Kasat Lantas menemukan beberapa sepeda motor milik siswa yang menggunakan knalpot brong.
Dengan melakukan koordinasi bersama pihak sekolah, siswa pemilik kendaraan tersebut pun dipanggil untuk melepaskan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan diminta untuk menggantinya ke knalpot standar.
Beberapa siswa pemilik kendaraan itu pun bersedia untuk mengganti ke knalpot standar dan berjanji untuk tidak menggunakan knalpot brong lagi karena selain tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, knalpot tersebut juga menyebabkan kebisingan yang mengganggu orang lain.
Saat diwawancarai awak media, selain melakukan sosialisasi 10 pelanggaran prioritas Operasi Zebra Toba 2024, AKP Gabriellah Gultom menekankan juga pentingnya melengkapi surat-surat kendaraan bermotor.
“Kami menyampaikan himbauan dan penekanan terkait ketertiban berlalulintas, untuk melengkapi surat-surat seperti STNK, SIM serta kewajiban membayar pajak kendaraan,” ujar AKP Gabriellah Gultom.
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar juga mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024 hingga bulan Oktober, telah melakukan penindakan berupa tilang terhadap 546 kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (brong) dan melakukan penyitaan terhadap knalpot tersebut untuk dimusnahkan.
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar juga berpesan kepada para orangtua agar tetap memperhatikan anak-anaknya baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Menurut AKP Gabriellah anak-anak diusia beranjak remaja, mudah untuk terpengaruh hal-hal yang tidak baik.
“Belakangan ini rentan terjadi perkelahian antar pelajar dan antar sekolah. Kami menghimbau agar orangtua tidak membiarkan anak-anaknya berkumpul ditempat-tempat yang tidak jelas arah dan tujuannya,” ujar AKP Gabriellah.
“Kami juga meminta kepada orangtua yang membekali kendaraan bermotor untuk anaknya agar dilengkapi helm, spion serta surat-surat kendaraan STNK dan SIM serta menggunakan knalpot standar yang sesuai dengan spesifikasi teknis,” tutup AKP Gabriellah Gultom.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pematangsiantar, Bona Sihombing M.Pd menyampaikan terima kasih kepada Polres Pematangsiantar yang telah datang dan hadir untuk menghimbau anak-anak sekolah.
Bona Sihombing juga memberikan apresiasi pada kegiatan sosialisasi Operasi Zebra Toba 2024, karena menurut Bona untuk membina anak didik ini juga harus melibatkan berbagai instansi termasuk Kepolisian. (wol/azr)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post