SIPIROK, Waspada.co.id – Koperasi Pemasaran Bona Ni Asar, resmi ekspor perdana kolang kaling ke Vietnam. Acara ini digelar di Gudang Kolang Kaling Purbasinomba Desa Marsada, Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (16/10) kemarin.
Koperasi Bona Ni Asar ini didirikan atas dasar kebutuhan para pelaku pasar di Tapanuli Selatan untuk memiliki lembaga legal yang mendukung kegiatan perdagangan mereka. Berdasarkan arahan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terutama Kabid Koperasi Gozali Harahap, koperasi ini dapat terbentuk dalam waktu singkat.
Menurut Ketua Koperasi, Faisal Reza Pardede, Koperasi Pemasaran Bona Ni Asar kepada Waspada Online mengatakan, Sabtu (19/10), bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan menyediakan legalitas perdagangan dan mengekspor komoditas lokal, seperti kolang kaling (biji aren).
Ketua Koperasi Bona Ni Asar Faisal Reza Pardede, Sekretaris Amri Yasin Nasution, Bendahara Donni Prima Hasibuan dan Ketua Pengawas Saiful Bakhri Sitompul menambahkan bahwa kolang-kaling dipilih karena komoditas ini selalu tersedia dan memberikan penghasilan cepat bagi petani, dengan proses produksi yang singkat.
Acara soft launching ini dihadiri oleh Asisten II Bupati Tapanuli Selatan, Jajang Suratman, Sekretaris Dinas Perdagangan UMKM dan Koperasi, Kabag Hukum Parlaungan SH, Kabid Koperasi Gozali Harahap, serta pejabat lain dari instansi terkait. Turut hadir pula perwakilan dari Bea Cukai Sibolga, perusahaan NSHE, serta beberapa anggota DPRD, seperti Maas Siagian dari Partai Nasdem dan Defri Siregar dari Partai Golkar.
Dalam ekspor perdana ini, sebanyak 20 ton kolang-kaling berhasil diberangkatkan ke Vietnam melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, permintaan ekspor ke Filipina juga meningkat hingga 60 ton per bulan, dan permintaan dari Vietnam sendiri sudah mencapai 80 ton per bulan.
Koperasi Pemasaran Bona Ni Asar berencana untuk terus berkembang dan memperluas pasar. Salah satu fokus ke depan adalah memperbaiki legalitas komoditas, seperti sertifikasi kolang kaling, yang meskipun sudah diekspor, belum memiliki sertifikasi resmi.
Ketua Koperasi Faisal Pardede menyampaikan harapan agar koperasi ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam acara ini.
Dengan adanya Koperasi Pemasaran Bona Ni Asar, diharapkan komoditas lokal Tapanuli Selatan, khususnya kolang kaling, dapat semakin dikenal di pasar internasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post