LANGSA, Waspada.co.id – Tokoh mahasiswa Kota Langsa, Nurzahri ST, menilai pentingnya sebuah diskusi untuk menciptakan pandangan atau gagasan baru guna mencapai pemahaman dan tujuan bersama.
Menurutnya, sebuah diskusi adalah suatu proses interaksi yang dapat mencakup berbagai aspek dan memungkinkan orang untuk memperoleh perspektif baru, mendapatkan pemahaman yang lebih luas, serta dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dan tepat.
“Dalam sebuah diskusi, kita tidak boleh melihat latar belakang seseorang, apalagi ras-nya. Namun kita harus lihat pemikirannya,” paparnya kepada puluhan mahasiswa Al-Washliyah dalam kegiatan latihan kader dasar Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah di Kompleks Pendiidikan Al-Washliyah Kota Langsa, Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Kota, Minggu (20/10).
Pria kelahiran 1979 yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR Aceh tahun 2017 itu mengatakan, bahwa diskusi pastinya melibatkan beberapa orang dengan latar belakang, pengalaman, dan pengetahuan yang berbeda-beda.
Maka dia menyebut, sebuah diskusi kecil bisa melahirkan gerakan besar. “Suatu kegiatan besar hadir dari diskusi kecil,” tandas mantan Dewan Presidium Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh tahun 2007 tersebut.
Kegiatan diskusi sekaligus latihan kader dasar Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah juga turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah (PD) Al-Washliyah kota setempat, diwakili Sekretaris Ir T Karimuddin AR Beurabo. (wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post