MEDAN, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2, Edy Rahmayadi menyiapkan program-program dalam penataan kawasan Medan Utara, agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
Persoalan yang paling urgensi adalah soal permasalahan banjir rob, pendidikan, penataan infrastruktur hingga kesehatan. Kawasan Medan Utara terdiri, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Deli dan Kecamatan Medan Belawan.
Demikian disampaikan Edy Rahmayadi saat wawancara dengan sejumlah wartawan, disela-sela kampanye dengan tatap muka sekitar seribu masyarakat, di Lapangan Nelayan Indah, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (21/10).
“Selama dia bisa berjalan bersama, dengan pimpinan Kota Medan, yaitu Walikota Medan. Tidak bisa Gubernur Sumut terus mau sendiri,” kata Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini mengatakan pembangunan di kawasan Medan Utara ini, tidak lepas kerja sama antara Gubernur Sumut dengan Walikota Medan. Sehingga diharapkan pemimpin di Kota Medan harus cerdas dan peduli dengan masyarakatnya.
Edy juga mengajak masyarakat yang hadir dalam kampanye itu agar memilih Calon Walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya di Pilkada Medan 2024.
“Kalau nanti Kota Medan dipimpin orang yang cerdas, orang yang peduli dengan masyarakatnya. Yang peduli terhadap wilayahnya,” sebutnya.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan apa lagi kawasan Medan Utara, terkhusus di Kecamatan Medan Belawan, yang merupakan jalur penghasil dan pendistribusian perikanan menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan ada juga pelabuhan peti kemas hingga logistik lainnya.
“Karena Belawan ini central logistik khususnya perikanan. Kalau nelayan berhenti mencari ikan, akan teriak Sumut,” ungkapnya.
Edy menjelasakan, rencananya pada periode pertama, sudah mewacanakan penataan kawasan di Medan Labuhan dan Medan Belawan. Namun kembali terkendala atas tamu tidak diundang yang melanda yakni pandemi Covid-19. Sehingga penataan tidak berjalan dengan maksimal.
“Saya tidak bisa membilangnya, yang paling buruk pernah saya lihat. Saya akan perbaiki dengan bekerja sama Walikota Medan,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Kota Medan adalah ibu kota Sumut, Medan adalah wajahnya Sumut. Hal itu, akan menjadi prioritas dalam pembangunan. Sehingga mendorong datangnya investor untuk berinvestasi di Kota Medan maupun di Sumut ini.
Edy Rahmayadi juga menyinggung soal pendidikan di kawasan Medan Utara, harus ditingkatkan kembali. Karena, masih banyak masyarakatnya tidak lulus atau tamat SMA. Dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala menyiapkan gagasan peningkatan pendidikan.
“Tingkat pendidikan belum, dia masih 11,4 tahun. Rata-rata tidak tamat di SMA. Ini lah Kota Belawan kita,” kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Edy Rahmayadi juga menyiapkan penataan permasalahan utama dihadapi masyarakat Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Belawan, terkait banjir rob. Harus dilakukan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi banjir rob tersebut, masuk dalam pemukiman warga.
“(Banjir rob) ini menjadikan prioritas, dimana di tepi laut, pasti mengantisipasi banjir rob. Harus ada tanggul yang pas, yang bisa mengendalikan naik turunnya air ke pemukiman rakyat,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post