Rakyat Harus Melek dan Berpartisipasi Aktif Jadi Pemilih Cerdas

MEDAN, Waspada.co.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumut telah melakukan dan menyelenggarakan acara pendidikan politik bagi masyarakat di 4 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Ke 4 kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Karo, Kota Tanjungbalai, Simalungun dan Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam memperkuat demokrasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Sumut, Prama Jhon Sembiring, mengatakan acara dan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan di gelar pada November 2024 men.

“Harapannya agar rakyat atau masyarakat dapat melek dan dapat ikut berpartisipasi aktif serta menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilukada untuk melahirkan pemimpin yang bisa melayani rakyat,” harapnya, Selasa (22/10).

Acara dan kegiatan Badan Kesbangpol Provsu untuk Pendidikan Politik di Kabupaten dan kota di Sumatera Utara tersebut menghadirkan narasumber dan pembicara dari akademisi Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan yakni Roy Fachraby Ginting dan Dr Bakhrul Khair Amal.

Roy Fachraby Ginting selaku dosen Universitas Sumatera Utara dalam paparannya menyampaikan tiga langkah penting dalam mengedukasi pemilih dengan meningkatkan kesadaran politik melalui kampanye yang memberikan informasi tentang hak dan kewajiban masyarakat sebagai pemilih.

Ia juga mengungatkan pentingnya memperkenalkan calon kepala dan wakil kepala daerah tentang program program yang mereka tawarkan kepada masyarakat serta mendorong partisipasi aktif pemilih, mulai dari memilih hingga mengawasi jalannya proses Pilkada.

Roy mengingatkan tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil.

“Jika semua pihak dapat bekerja sama, kita bisa menciptakan Pilkada yang sehat dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar representatif,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)

Editor AGUS UTAMA