TARUTUNG, Waspada.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sukur H. Nababan meminta masyarakat menggunakan ‘holong’ dalam memilih pemimpin di Tapanuli Utara (Taput) pada Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang.
“Kepada seluruh tim, mari kita ajari masyarakat untuk berpikir cerdas memilih pemimpin, gunakan ‘holong’ atau kasih, rangkul semua orang agar jangan sampai salah memilih pemimpin yang tamak, jahat dan tidak pernah berbuat kepada masyarakat di kabupaten yang kita cintai ini,” tegas Sukur Nababan di depan anggota Tim Pemenangan dan Relawan Satika-Sarlandy Kecamatan Muara, Rabu (23/10).
Sukur Nababan menekankan Tapanuli Utara harus dipimpin oleh orang baik dan tepat serta memiliki program kerja dan visi misi yang jelas.
“Jangan ingin menjadi bupati di Kabupaten Taput hanya karena ingin kekuasaan. Jika ini terjadi, maka saya pastikan Taput tidak akan maju dan berkembang,” ujar tokoh nasional yang memimpin langsung kegiatan pemenangan pasangan Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat dalam kontestasi Pilkada.
Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi (OKK) DPP PDIP ini menyebut pembangunan di Taput sebenarnya hanya tinggal dilanjutkan. Nikson Nababan, selaku mantan Bupati Taput dua periode, telah meletakkan fondasi dan legacy pembangunan yang sangat baik.
Sedangkan pasangan Satika-Sarlandy sangat pantas menjadi penerusnya untuk periode 2025 sampai 2030.
Anggota DPR RI empat periode ini meminta seluruh tim menyosialisasikan sosok, visi misi dan program kerja pasangan Satika-Sarlandy kepada keluarga, tetangga, sahabat dan masyarakat lainnya.
“Mari kita sama-sama berpikir cerdas, Satika-Sarlandy bukan membangun dinasti maju menjadi paslon bupati dan wakil bupati di Taput. Rekomendasi yang diberikan DPP PDI Perjuangan adalah murni melihat rekam jejak Satika Simamora yang diyakini mampu meneruskan pembangunan Tapanuli Utara lima tahun ke depan,” katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh tim inti pemenangan Satika-Satlandy tetap kompak dan jangan mudah tercerai-berai.
“Tujuan kita adalah satu dan sama memenangkan Satika-Sarlandy menjadi bupati dan wakil bupati Taput. Jangan ada persaingan di antara para relawan dan tim dalam menggarap warga pemilih,” kata Sukur yang hadir didampingi Nikson Nababan, Ketua Umum Tim Pemenangan Satika-Sarlandy.
Sebulan menjelang hari pencoblosan, kampanye hitam dari lawan politik dipastikan semakin tinggi. Seluruh tim diminta tetap kuat dan bersatu, jangan gampang terprovokasi serta fokus pada tujuan awal memenangkan Satika-Sarlandy.
“Kabupaten Taput harus dipimpin oleh sosok yang bersih, jujur, baik dan takut kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandas Sukur Nababan. (wol/jps)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post