LIMAPULUH, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2 Edy Rahmayadi mengingatkan kepada Kepala Desa (Kades) hingga Kepala Lingkungan (Kepling), untuk tidak cawe-cawe dan mobilisasi masyarakat, untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pilgub Sumut 2024.
Hal itu, disampaikan Edy Rahmayadi saat berkampanye dengan tema ‘Masyarakat Batubara Lebih Dekat Bersama Ayah Edy Rahmayadi’, di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Datok Limapuluh, Sabtu (26/10).
Edy Rahmayadi mengungkapkan Kades dan Kepling memiliki hak memilih di Pilgub Sumut 2024. Tapi, ia mengingatkan kepada unsur pemerintah itu, untuk tidak mengarahkan masyarakat, untuk memilih salah satu paslon.
“Kepala Desa boleh nyucuk, tapi tak boleh cawe-cawe. Dia tidak boleh ikut-ikut Kepling. Kalau ikut-ikutan demokrasi rusak,” sebut Edy.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini, mengajak Kades dan Kepling, untuk bersikap netralitas dan menjaga demokrasi di Pilkada serentak tahun 2024, dengan baik, jujur, langsung dan berkeadilan.
“Kalau demokrasi rusak, kita mengap cerai, dengan Republik ini,” ungkapnya.
Mantan Pangkostrad ini juga meminta kepada TNI/Polri, KPU dan Bawaslu agar menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional di Pilkada serentak ini.
“Siapa pengamanan-pengaman demokrasi ini, pentingnya demokrasi ini, makanya dikawal oleh bapak Polisi. Dikawal oleh bapak TNI, diselenggarakan oleh KPU. Diawasi oleh Bawaslu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edy mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga demokrasi berjalan jujur dan adil di Pilkada serentak ini. Dia meminta bila ada dugaan cawe-cawe Kades dan Kepling hingga ASN serta pelanggaran dalam Pilkada, untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu dimasing-masing daerah.
Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir, Edy Rahmyadi mengungkapkan bersama Calon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala, sudah menyiapkan program-program mendorong kesejahteraan masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perkebunan hingga pariwisata.
“Saya membangun desa, menanta kota. Tidak bisa Kota disusun, kalau desa tidak ditata terlebih dahulu,” sebutnya.
Dalam kampanye ini, juga dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama di Kabupaten Batubara. Edy Rahmayadi berpesan pada 27 November 2024, untuk mencoblos dan memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2.
Edy Rahmayadi mengungkapkan bila terpilih jadi Gubernur Sumut periode 2025-2030 nantinya, dirinya siap membangun Sumut lebih baik kedepannya.
“Yang penting jadikan saya dulu sebagai Gubernur. Kalau saya bisa jadi Gubernur. Dikabulkan jadi Gubernur, saya akan mampir disini kembali,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Discussion about this post