MAGELANG, Waspada.co.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyatakan Prabowo Subianto masih mempelajari seluruh regulasi tentang Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut dia, Prabowo akan meneken Keputusan Presiden (Keppres) tentang IKN setelah seluruhnya selesai.
“Ya nanti kita lihat, kita pelajari. Begitu semua sudah ready, sudah siap, beliau yang akan tanda tangan,” kata Prasetyo di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10).
Prasetyo menambahkan, Prabowo telah berulang kali menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN. Menurut Prasetyo, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan IKN sampai seluruh sarana dan prasarana di sana bisa digunakan.
Bahkan, Prasetyo menambahkan, Prabowo menargetkan seluruh infrastruktur di IKN dapat selesai dalam empat tahun ke depan. Hal itu dinilai menjadi salah satu komitmen Prabowo terkait pembangunan IKN.
“Sebagaimana sering disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa beliau berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, Prabowo memberikan sejumlah pengarahan pada pemberian sesi terakhir saat retreat Kabinet Merah Putih. Salah satu poin dari empat poin pengarahan dari Prabowo adalah soal IKN di Kalimantan Timur.
“Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Satu dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu sore.
Menurut dia, Prabowo menyebutkan bahwa keberlanjutan pembangunan IKN sudah sangat jelas dalam pengarahannya. Ia memastikan, pembangunan IKN akan terus dilanjutkan hingga selesai.
“Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya,” kata dia menjelaskan arahan Prabowo.
Raja Juli mengatakan, Prabowo bahkan telah memiliki target untuk pembangunan IKN. Dalam arahannya, Prabowo menyatakan akan merampungkan IKN dalam empat tahun ke depan.
“Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun,” ujar Raja Juli. (wol/republika/mrz/d2)
Discussion about this post