MEDAN, Waspada.co.id – Sampah berserakan di Sungai Jalan Pintu Air, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Senin (28/10).
Salah satu warga Kelurahan Sitirejo I, bernama Uwek mengungkapkan bahwa alasan warga membuang sampah dari sungai lantaran tidak adanya Tempat Sampah Sementara (TPS) di lingkungan tersebut khususnya Jalan Pintu Air.
“Mau ke mana kita buang, tidak ada TPS di sini, mobil sampah pun tidak pernah lewat. Jadi terpaksalah kita buang di sungai,” sebutnya.
Pria yang sudah hidup selama 30 tahun di Kelurahan Sitirejo I itu mengungkapkan bahwa alasan warga buang sampah di sungai bukan itu saja, namun tidak adanya mobil sampah yang masuk ke Jalan Pintu Air tersebut.
“Di sini banyak warganya yang berjualan, seperti serapan pagi dan klontong. Sampah yang dihasilkan bau busuk jika menunggu mobil sampah lewat, karena sebulan sekalipun belum tentu lewat. Jadi, mau gak mau ya kami buang di sungai,” ungkapnya.
Uwek berharap agar pemerintah setempat khususnya Kecamatan Medan Kota dan Kelurahan Sitirejo I mencari solusi untuk warga agar tidak membuang sampah di sungai.
“Yang kita butuhkan solusi bukan imbauan jangan buang sampah. Apa solusinya supaya kita gak buang sampah. Bukan ancaman denda dan penjara. Itu menakuti dan menyusahkan warga,” pungkasnya.
Sementara, Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis, mengaku kalau sungai yang berada di wilayahnya 2 minggu sekali dibersihkan oleh petugas.
“Setiap 2 minggu sekali selalu kita bersihkan oleh P3SU kecamatan dan pihak kelurahan. Kalau hujan, pasti sampah akan ikut terbawa arus dari hulu ke hilir,” ungkapnya.
Sementara berdasarkan pantauan Waspada Online, bau tak sedap sudah mulai tercium lantaran sampah sudah mulai membusuk. (wol/ryp/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post