Waspada.co.id – Paslon Bupati/Wakil Bupati Taput Nomor Urut 1 Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat mengumumkan perang melawan narkoba. Satika minta segenap elemen masyarakat bersama menghadang peredaran narkoba. Sedangkan Sarlandy tegas minta generasi muda tidak terpengaruh barang haram tersebut.
“Kabupaten Taput tidak akan bisa maju jika masih banyak peredaran dan penggunaan narkoba di masyarakat. Kami berkomitmen memberantas peredaran narkoba di masa kepemimpinan kami kelak,” tegas Sartika dalam saat berkampanye di Desa Parsaoran Janji Angkola, Sabtu (26/10).
Politisi PDIP ini minta tokoh masyarakat, adat, agama serta segenap elemen masyarakat pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan. Terkhusus, ia menjanjikan pemerintahannya nanti akan mengajak kelompok milenial terlibat aktif.
“Partisipasi aktif kaum muda sangat kami harapkan untuk bersama-sama menyusun program kerja sesuai visi misi kami menjadikan Kabupaten Taput berdaya saing, berkarakter, dan berkeadilan,” katanya.
Saat giliran Cawabup Sarlandy Hutabarat berbicara, dengan nada mengancam ia mengingatkan agar jangan ada yang coba-coba mencari keuntungan dari bisnis narkoba di Kecamatan Purbatua.
“Mari tolak peredaran narkoba dan judi di Purbatua. Jangan mudah terpengaruh, mari kita sadar, jangan sampai generasi muda Purbatua dimanfaatkan atau dirusak orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya mencari keuntungan,” tegas Wabup Taput Periode 2019-2024 tersebut.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Purbatua, terutama koordinator desa dan kecamatan, dapat bekerja maksimal memenangkan Satika-Sarlandy.
Kepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati Taput perlu dilanjutkan oleh sosok bersih, jujur, dan peduli terhadap masyarakat. Sosok Satika tepat untuk melanjutkan kepemimpinan sang suami pada lima tahun mendatang.
Pernyataan Sarlandy mendapat persetujuan dari sejumlah tokoh setempat. “Setelah Bapak Nikson Nababan tidak menjabat, hancur Taput ini saya lihat. Kita harus bekerja keras memenangkan Bunda Satika Simamora yang akan meneruskan pembangunan di Taput lima tahun ke depan,” kata seorang tokoh masyarakat.
Tokoh lainnya meminta seluruh tim pemenangan dan relawan jangan takut diintimidasi oleh siapa pun. “Jika diintimidasi, laporkan sama aparat penegak hukum. Kami juga berharap para relawan mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Semoga Tuhan merestui perjalanan kita. Satika-Sarlandy harus menang. Kami masyarakat Purbatua siap menerima pergantian pemimpin Taput dari bapak ke ibu,” ujarnya.
Komitmen serupa juga ditunjukkan lewat deklarasi tokoh masyarakat dan adat di Kecamatan Simangumban, saat Paslon Satika-Sarlandy melanjutkan ke titik kampanye kedua.
“Kami siap berganti pemimpin dari amang (laki-laki) ke inang (wanita) untuk meneruskan kepemimpinan amang Nikson Nababan dan pembangunan di Kabupaten Taput lebih baik dan maju lagi. Kami siap dipimpin Bunda Satika,” kata tokoh masyarakat Simangumban.
Ketua Umum Tim Pemenangan Paslon Nomor 1 Nikson Nababan turut hadir dalam kampanye. Ia menekankan agar tim pemenangan bekerja jujur dan penuh tanggungjawab pada satu tujuan memenangkan Satika-Sarlandy.
“Ajaklah keluarga, tetangga, saudara dan teman-teman kita untuk datang ke TPS tanggal 27 November 2024 memilih Nomor Urut 1 Sartika-Sarlandy. Target kita menang 80 persen di Kecamatan Purbatua. Saatnya perempuan menjadi Bupati di Tapanuli Utara,” tandasnya. (wol/jps/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post