MEDAN, Waspada.co.id – PLN UID Sumatera Utara melaksanakan Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda ke 96 Tahun.
Upacara ini berlangsung di halaman parkir UID Sumatera Utara yang diikuti oleh Pegawai PLN UID Sumatera Utara, Tenaga Alih Daya, Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN, Ikatan Keluarga Pensiunan PLN dan Tamu undangan (28/10).
General Manager UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, yang bertindak selaku Pembina upacara menyampaikan amanat dari Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dimana saat ini jika di awal Kemerdekaan tantangannya adalah mempertahankan kemerdekaan. Sekarang, tantangannya bagaimana kita guyub, kompak, bersatu, memperjuangkan pembangunan nasional.
“Dulu, tugas PLN hanya menyediakan listrik saja. Tetapi ke depan tugas PLN adalah menyediakan affordable clean energi yang pembangunan nasional. Di mana Bapak-Ibu semua insan PLN di sini yang menjadi kekuatannya,” tutur Agus.
Saat ini PLN diminta harus dapat menjalankan Swasembada Energi dan memiliki strategi baru untuk mendukung penambahan kapasitas listrik sebesar 75% yang berasal dari EBT, membangun jaringan Super Grid yang menghubungkan setiap sumber EBT hydro dan geotermal dari pelosok, dialirkan ke pusat industri. Diharapkan jaringan Smart Grid dapat menyesuaikan naik turunnya sumber EBT solar dan wind, sehingga pasokan listrik tetap stabil.
“Dengan ini kita tingkatkan pemanfaatan EBT di lebih banyak titik lagi. Daerah yang tadinya mati menjadi hidup. Energi yang tadinya kotor menjadi bersih, mahal menjadi murah, impor menjadi dalam negeri”, terang Agus.
Pasca Upacara, PLN UID Sumatera utara melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur dan juga membangun semangat seluruh insan PLN dan mitra. (wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post