MEDAN, Waspada.co.id – Salah satu kelompok suporter fanatik klub sepak bola PSMS Medan, Smeck Hooligan mengecam tindakan para pendukung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya.
Pasalnya, para paslon Bobby-Surya mengejek klub PSMS Medan dengan meneriakkan ‘PSMS hancur, PSMS hancur, PSMS hancur’ pada saat berlangsungnya debat di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10) malam.
“Kami mengecam, mengutuk keras tindakan pendukung paslon Bobby-Surya yang mengejek PSMS Medan, klub sepak bola kebanggan masyarakat Sumatera Utara,” ujar Ketua Umum Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir kepada wartawan di Medan, Kamis (31/10).
Dari pantauan wartawan di arena debat, para pendukung paslon Bobby-Surya terekam kompak teriak ‘PSMS hancur, PSMS hancur, PSMS hancur’ sambil melompat kegirangan. Kejadian itu berlangsung menjelang akhir debat.
Teriakan itu diarahkan ke pendukung paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Bahkan terlihat para pendukung paslon Bobby-Surya tertawa lebar usai meneriakkan hal itu.
Menurut Lawren, tak sepatutnya pendukung paslon Bobby-Surya menyeret-nyeret nama PSMS dalam debat itu untuk konteks politik. Tindakan pendukung Bobby-Surya itu dinilai menciderai semangat fairplay.
Pernyataan merendahkan dari pendukung Bobby-Surya itu, kata Lawren juga dinilai merendahkan nilai-nilai persatuan (united) yang dijunjung teguh dalam olah raga sepak bola.
Selain itu, ejekan pendukung Bobby-Surya ke PSMS itu, juga telah melemahkan semangat seluruh pemain, official dan seluruh suporter serta pecinta PSMS Medan.
“Kalau tidak pernah mendukung PSMS di lapangan, tidak pernah mendoakan PSMS merebut titel juara atau pun perjuangan lolos ke Liga 1 tahun depan, tolonglah kami mohon dengan sangat, janganlah seret-seret nama PSMS dalam politik,” ungkapnya.
Karenanya, tegas Lawren lagi, Smeck Hooligan mendesak pendukung paslon Bobby-Surya menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen, dan kepada seluruh suporter serta pecinta PSMS Medan.
“Kami suporter dan juga manajemen PSMS Medan tidak pernah menyerang secara politik para kandidat di Pilkada tahun 2024. Mari semua saling mengormati dan menahan diri untuk terus menegakkan persatuan kita sesama anak Medan, Sumatera Utara,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post