MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan Masyarakat yang mengatasnamakan diri dari Forum Petisah Bersatu menemui Calon Wali Kota Medan Nomor urut 2, Ridha Dharmajaya, Kamis (31/10) malam.
Pertemuan masyarakat dengan Calon Wali Kota yang berpasangan dengan Abdul Rani itu dimediasi oleh Anggota DPRD Medan asal PDI Perjuangan, Lily.
Ketua Forum Petisah Bersatu Perry Iskandar dalam pertemuan itu menyebutkan kalau pertemuan dengan Ridha ini sebagai upaya mereka untuk meminta komitmen pasangan yang mengusung tagline Medan BERANI (Bersama Ridha-Rani) jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan nasib mereka yang kini mengaku merasa resah lantaran Hak Guna Bangunan (HGB) gedung yang mereka tempati selama puluhan tahun tidak lagi diperpanjang oleh pemerintah.
Dikatakan berdasarkan informasi yang mereka terima, bahwa kawasan yang dengan luasan 40 hektare dan dihuni oleh 2000 Kepala Keluarga (KK) bakal disulap menjadi Kota Satelit.
Sehingga, mereka berharap jika diamanahkan menjadi Wali Kota Medan, Ridha berani untuk mengambil sikap untuk memperpanjang HGB atau jika memungkinkan untuk melepaskan kepada mereka menjadi hak milik.
Perry mengatakan, saat ini mereka tidak bisa memperpanjang HGB atas gedung-gedung yang mereka tempati sejak puluhan tahun lalu. Mereka, diminta pemerintah untuk menyewa gedung-gedung selama 5 tahun.
“Saya dengar kawasan tersebut mau dijadikan kota satelit. Luasnya itu 40 hektare dan terdapat lebih dari 2 ribu kepala keluarga,” kata Perry didampingi Benny dan tokoh masyarakat Zulkifli Lubis.
Perry menjelaskan, pihaknya sudah menempuh berbagai cara agar HGB atas bangunan tersebut bisa diperpanjang hingga ke Kementerian Keuangan, BPN/ATR dan Kemendagri. Namun, upaya tersebut selalu kandas.
“Kami ingin jika Pasangan Ridha-Rani menjadi pemimpin di Medan untuk memperjuangkan masalah ini. Kami mengharapkan HGB diperpanjang atau dilepas menjadi hak milik. kami yakini Paslon ini yang paling berani untuk bersikap kepada warga Medan,” ujarnya.
Antoni Winarta sebagai pengusaha di Petisah, mengatakan perpanjangan HGB terkendala, mungkin antara Kementerian yang multitafsir.
“Kita harapkan Ridha merupakan pemimpin yang berani menerobos ini semua untuk membela rakyat dan hak rakyat dikembalikan,” harap Antoni.
Akibat tak diperpanjangnya HGB itu, Antoni dan teman-temannya tidak bisa lagi mengajukan pinjaman modal ke bank. Padahal, pinjaman modal dari bank merupakan sumber mereka melakukan kegiatan usaha.
“Hari ini sulit, daya beli turun drastis dan kita tidak bisa pinjam ke bank lagi. Karena hampir semua pengusaha menggunakan bank sebagai sumber dari pada kegiatan usaha. Ini berpengaruh besar dan memperburuk ekonomi karena HGB tidak diperpanjang,” terangnya.
Karena itu, para pengusaha dan Forum Petisah Bersatu bertekad memenangkan pasangan Ridha-Rani pada kontestasi Pilkada Medan 2024. Ia berharap, Ridha-Rani bisa menjadi pemimpin yang membawa masyarakat Medan kearah yang lebih baik lagi.
“Tentu kami mendoakan pemimpin yang ingin betul-betul membahagiakan dan memikirkan rakyat itulah yang kita doakan. Dan arah yang lebih baik lagi,” harapnya.
Menanggapi itu, Calon Wali Kota Medan Nomor urut 2, Ridha Dharmajaya mengatakan jika diamanahkan memimpin Kota Medan akan mencari solusi atau jalan keluar untuk permasalahan ini.
Ke depan, jika pasangan Ridha-Rani menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota maka diperlukan duet antara Pemko Medan selaku eksekutif dan DPRD Medan selaku legislatif.
“Tentunya kan ada Bu Lily yang ada di DPRD Medan. Nantinya bilamana kami (Ridha-Rani) diamanahkan sebagai pimpinan di Medan maka diperlukan duet yang baik untuk sama-sama mencari solusi agar bukan hanya permasalahan yang terjadi di Petisah ini tapi persoalan masyarakat lain yang ada di Medan harus bisa diselesaikan secara bersama,” katanya.
Ridha mengatakan bahwa dirinya memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat yang tergabung dalam Forum Petisah Bersatu ini.
Namun, saat ini dirinya mengaku belum mendapat informasi secara utuh soal persoalan yang terjadi sehingga baru bisa memberikan solusi bilamana setelah terpilih menjadi Wali Kota Medan.
“Insyaallah, jika diamanahkan menjadi pimpinan di Medan ini. Kami (Ridha-Rani) akan hadir dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Medan tak terlepas juga masyarakat di Medan Petisah ini. Apalagi, kawasan Medan Petisah ini juga sebagai kawasan ekonomi jadi tentunya akan kita carikan solusi terbaik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ridha Dharmajaya ditemani oleh Sekretaris Umum Tim Pemenangan Ridha-Rani, Boydo HK Panjaitan dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Ustadz Fuad Akbar. (wol/ags)
Discussion about this post