MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) meminta agar debat calon Gubernur Sumut (Cagubsu) ke dua agar berjalan lebih kondusif. Bawaslu mencatat jalannya debat perdana sangat berisik oleh aksi para pendukung kedua pasangan calon.
Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari Lubis mengatakan, pihaknya akan meminta agar KPU Sumut mengingatkan moderator untuk tegas kepada para pendukung.
“Catatan kita memang debat perdana kurang kondusif. Karena itu kita minta agar moderator tegas kepada pendukung,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11).
Aswin mengatakan, debat calon Gubernur memiliki tata tertib yang disepakati oleh KPU dan juga para pendukung pasangan calon.
Namun debutnya para pendukung kedua pasangan calon beberapa kali menyela saat kandidat Gubernur menyampaikan visi misi. Hal itu kata Aswin sangat menganggu apalagi debat disiarkan di televisi dan ditonton oleh seluruh masyarakat.
“Selain itu kita minta KPU agar nanti pada debat kedua nanti lokasi debat lebih teratur menghindari gesekan antar pendukung pasangan calon saat di lokasi debat,” kata Aswin.
Debat perdana calon Gubernur Sumut berlangsung pada Rabu (30/10). Saling sahut antar pendukung pasangan calon sudah terjadi sejak di pintu masuk hotel Grand Mercure tempat debat dilakukan.
Kedua pendukung paslon juga berteriak saat debat berlangsung.
Bawaslu lanjut Aswin berharap debat kedua yang akan berlangsung pada 6 November mendatang bisa lebih tertib.
Dia meminta agar KPU dan kepolisian bertindak tegas kepada pendukung yang membuat keributan.
“Kita sudah buat catatan kepada KPU kita berharap agar debat kedua lebih kondusif, KPU bisa bertindak tegas kepada pendukung yang tidak menjaga kondusifitas,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post