MEDAN, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution dinilai banyak meninggalkan kegagalan dalam pembangunan, yang belum selesai saat menjadi Wali Kota Medan.
Kini, masyarakat Kota Medan harus merasakan hal itu. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, dalam keterangan tertulis, Senin (11/11).
“Sumut tidak butuh Gubernur, yang hanya bermodalkan gagah-gagahan, dengan mengandalkan kekuasaan mertua. Itu masa lalu yang harus segera ditinggalkan rakyat Sumut,” kata Aswan.
Aswan mencatat selama kepemimpinan Bobby Nasution menjadi Wali Kota, pembangunan di Kota Medan banyak dilakukan dengan kontribusi kekuasaan diberikan mertuanya.
“5 tahun diberikan kekuasan di Kota Medan di saat mertua berkuasa. Tapi, tidak mampu melakukan apapun yang luar biasa, hanya meninggalkan kegagalan demi kegagalan yang luar biasa,” ucap Aswan.
Aswan mengungkit janji program kerja Bobby Nasution saat mencalonkan diri sebagai Walikota, yang akan menyelesaikan banjir di Kota Medan. Belum lagi selesai, sudah beranjak ingin berkuasa di Sumut.
“Saat mencalonkan jadi Walikota, banjir masih sedengkulnya. Tapi, saat berkuasa di Medan banjir malah sepinggangnya. Rencana pembagunan menciptakan Medan seperti kota metropolitan. Malah gagal total seperti kegagalan paket ‘Lampu Pocong’, pembangunan stadion teladan belum juga kelar, janji ‘jangan pilih saya lagi kalau teladan tidak selesai’ dan memang tidak selesai,” jelas Aswan.
Aswan mengkritik, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, Jalan-jalan raya di Kota Medan, macet luar biasa, juga menyisakan banyak lobang-lobang dan drenase yang tidak tertutup rapi, sungguh membahayakan pengguna jalan.
“Saatnya rakyat Sumut meninggalkannya karena modal gagah-gagahannya sudah tidak lagi tanpak, ketua tak berkuasa lagi. Jadi apa yang harus diharapkan darinya lagi dengan prestasi yang rendah saat menjadi Wali Kota,” ujar Aswan.
Aswan mengatakan Sumut memerlukan sosok pemimpin yang tahu bekerja, bukan mengandalkan kuasa mertua, meski tidak lagi menjabat.
“Rakyat Sumut butuh ayah Edy-Hasan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang punya keteguhan hati, membangun Sumut bermartabat,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post