Waspada.co.id – Mie instan merupakan pilihan menu makanan yang disukai banyak orang. berbagai jenis rasa yang ditawarkan sering membuat masyarakat tergoda untuk makan Mie Instan. Namun, konsumsi Mie Instan yang berlebihan dan setiap hari bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Penasaran apa saja dampak buruk konsumsi Mie Instan bagi kesehatan? Simak ulasan lengkapnya yang sudah Waspada Online rangkum dari berbagai sumber.
1. Diabetes
Mie instan terbuat dari maida. Maida merupakan olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan.
Maida yang terkandung pada mie instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa. Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda.
Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi terkena penyakit diabetes tipe 2.
2. Penyakit jantung
Mie instan juga menggunakan MSG (monosodium glutamat) untuk meningkatkan rasa menjadi lebih gurih. Nah, kandungan MSG dan natrium yang tinggi di dalam mie instan tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi juga memicu berbagai gangguan pada jantung.
Oleh karena itu, mie instan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif, serta pengguna obat diuretik dan beberapa jenis obat antidepresan.
3. Menyebabkan tekanan darah tinggi
Mie Instan mengandung banyak sodium yang memiliki efek negatif pada tubuh. Ketika orang sering mengkonsumsi mie instan, biasanya Anda akan mengalami gejala pusing atau bahkan sakit kepala. Jika diabaikan, hal itu dapat menyebabkan tekanan darah menjadi naik dan datangnya masalah kesehatan lain yang lebih serius.
4. Obesitas
Dampak lain yang bisa kamu alami ketika terlalu sering mengkonsumsi mie instan adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Kondisi ini yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu munculnya penyakit kronis.
5. Gangguan ginjal
Mie instan diketahui memiliki kandungan garam yang tinggi. Kandungan garam tersebut bisa berdampak pada terganggunya fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering.
Terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki serta penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kemasan mie instan yang digunakan. Ada mie instan yang dikemas dengan bahan yang menggunakan styrofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).
Bahan BPA tersebut diketahui dapat mengganggu cara kerja hormon dan mempengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak. Sementara pada orang dewasa, kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker. (wol/berbagaisumber/syf/d1)
Discussion about this post