PORTIBI, Waspada.co.id – Tokoh Masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Rahudman Harahap mengatakan Edy Rahmayadi sosok pemimpin dekat dengan masyarakat, semua golongan, tokoh agama hingga tokoh-tokoh masyarakat.
Hal itu, diungkapkan oleh Rahudman Harahap saat bertatap muka kepada seribuan orang, di Lapangan Sepakbola, Desa Portibi Julu, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Sabtu (16/11).
“Hari ini, terakhir beliau datang ke Paluta, memohon doa dan dukungan pada 27 November 2024 saat hari pencoblosan. Kita mendukung untuk beliau melanjutkan pemerintah di Sumut untuk 5 tahun depan,” sebut Rahudman.
Mantan Wali Kota Medan itu optimis Edy-Hasan di Pilgub Sumut 2024, meraih kemenangan dan melanjutkan untuk memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk periode kedua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030.
“Edy-Hasan lanjut, Insya Allah menang. Saya tidak gampang digoda, saya tidak gampang dirayu. Kedekatan beliau dengan masyarakat, terutama kepada ulama kepada agama,” jelas Rahudman.
Rahudman yang sekaligus Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, mengungkapkan ada kewajiban, dirinya membela Edy Rahmayadi sampai perjuangan terakhir. Dia mengungkapkan ditugaskan mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, untuk mengawasi Kota Medan.
“Itu soal kecil, soal Kota Medan. Kita ingin pemimpin yang bertanggungjawab, yang punya wawasan ke depan, membawa kemajuan Sumatera Utara, semakin kita maju dan bermartabat. Itu paling itu, itu yang ada pada Edy-Hasan,” jelas Rahudman.
Maju di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, dengan memiliki visi ‘Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan’.
Sedangkan, misi Edy-Hasan : membangun sumber daya manusia berkualitas. Membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Kemudian, memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional.
Selanjutnya, program diusung Edy-Hasan, yakin pendidikan, melanjutkan semua program strategis, peningkatan kualitas, pengembangan kurikulum yang relevan dan melakukan program baca sampai tingkat desa.
Kesehatan, penguatan sistem kesehatan primer, peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan jumlah dokter spesialis, zero stunting dan layanan kesehatan mobile.
Pertanian, modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana dan prasarana produk pertanian dan kampung ternak wilayah pedesaan.
Infrastruktur, pemenuhan layanan infrastruktur, pengembangan ekonomi baru, pengelolaan sampah terpadu, penyadaran dan pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat, pengelolaan lingkungan yang baik dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Pengembangan ekonomi pariwisata Sumut, pelatihan dan pengembangan kapasitas akses permodalan, pengembangan pasar, Infrastruktur pendukung, kemitraan dengan perusahaan besar. (wol/man/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post