LANGSA, Waspada.co.id – Komisi Independen Pemilihan (Pilkada) kota Langsa menyiapkan empat segmen dalam acara debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa tahun 2024 yang bakal berlangsung di aula Vitra TM Bahrum pada Senin 18 November 2024.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, Muhammad Alfadhal, mengatakan untuk segmen pertama yakni penyampaian dan penajaman visi misi Paslon dengan durasi maksimal 3 menit.
“Penyampaian dan penajaman visi misi Paslon (pasangan calon) seperti yang telah dipublikasikan di laman https://infopemilu.kpu.go.id,” sebut Alfadhal, Minggu (17/11).
Segmen kedua pertanyaan panelis, ada dua sesi dalam segmen ini. Sesi pertama durasi menjawab (1,5 menit), tanggapan tiap paslon 1 menit dan ditanggapi kembali maksimal 2 menit.
Dan sesi kedua durasi menjawab (1,5 menit), tanggapan tiap paslon 0,75 menit dan ditanggapi kembali (maks 1.5 menit). Segmen ketiga yaitu pertanyaan antar Paslon.
“Paslon bertanya satu kali dengan pertanyaan yang sama ke empat Paslon lain. Durasi bertanya 1 menit, durasi Paslon lain menjawab masing-masing 1,5 menit, dan ditanggapi kembali oleh Paslon yang bertanya dengan durasi 2 menit,” terang Alfadhal.
Segmen terakhir, ucap Alfadhal, adalah closing statment dengan durasi setiap Paslon minimal 2 menit.
“Pelaksanaan debat dimulai pukul 09.00 WIB, pasangan calon hadir paling lambat 30 menit sebelum pelaksanaan debat. Setiap tamu undangan harus menjaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan dan tidak membawa barang-barang yang membahayakan orang lain di lokasi debat,” urainya.
KIP Langsa juga mengimbau agar selama debat berlangsung tamu undangan wajib menjaga ketertiban dan tidak meneriakkan yel- yel atau slogan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung pasangan calon, moderator dan panelis.
“Moderator berwenang meminta petugas keamanan untuk mengeluarkan pendukung yang tidak mematuhi tata tertib dari ruang debat. Moderator berwenang menghentikan pelaksanaan debat apabila situasi tidak kondusif untuk melanjutkan sesi debat,” pungkas Alfadhal.
Dalam pelaksanaan debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, diketahui KIP Langsa mengangkat enam tema, yakni neningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dan provinsi dengan nasional serta memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan. (wol/rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post