Waspada.co.id – Ibu hamil wajib menjaga janin yang dikandungnya agar tetap sehat, dan keadaan si jabang bayi tetap sempurna merupakan. Mulai dari menjaga pola makan hingga pemilihan makanan yang akan dikonsumsi.
Biasanya tanda kehamilan yang sehat dapat diketahui secara detail, yaitu melalui pemeriksaan medis. Dokter kandungan akan memeriksakan kondisi kesehatan ibu dan kandungannya untuk memastikan, semuanya baik-baik saja.
Akan tetapi ada juga tanda kehamilan sehat yang bersifat subjektif, dan hanya bisa dirasakan oleh ibu hamil sendiri. Dikutip dari Parenting Firstcry, berikut ini tanda-tanda janin di dalam kandungan sehat.
1. Ibu Mengalami Kenaikan Berat Badan
Tanda kehamilan yang sehat pertama adalah kenaikan berat badan, terlebih setiap bulannya. Biasanya kenaikan berat badan antara 12 hingga 15 kilogram.
Untuk memastikan apakah berat badan Anda selama kehamilan naik sesuai dengan idealnya, bisa mengeceknya sendiri dengan timbangan. Kemudian supaya lebih meyakinkan, bisa disertai diperiksa oleh dokter kandungan.
2. Adanya Pergerakan
Kemudian tanda kehamilan yang sehat adalah ketika bayi aktif bergerak (quickening) di dalam kandungan. Hal ini akan dirasakan oleh ibu, di mana si calon bayi yang ada di dalam perut adanya pergerakan, seperti menendang atau pindah posisi.
Biasanya pergerakan ini akan dirasakan pada usia kandungan 8 bulan. Calon bayi akan aktif-aktifnya bergerak di dalam kandungan, ini menandakan bahwa kandungan Anda sedang baik-baik saja.
3. Merasakan Denyut Jantung Bayi
Jantung bayi mulai berdetak sekitar minggu kelima kehamilan. Untuk memastikan detak jantung bayi Anda, dokter mungkin melakukan tes non-stres.
Tes ini memantau detak jantung bayi dan memberikan informasi tentang potensi ancaman, jika ada. Detak jantung yang sehat adalah antara 110 hingga 160 per menit.
4. Mudah Kelelahan
Kelelahan menjadi salah satu tanda kehamilan sehat yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Pada awal kehamilan, kadar hormon progesteron akan meningkat, sehingga menyebabkan kantuk. Kondisi ini bisa diatasi dengan istirahat dan tidur yang cukup.
Namun perlu diperhatikan pula, apabila rasa lelah disertai dengan gejala lain, seperti pucat, sering sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, dan kaki tangan terasa dingin. Hal tersebut bisa menjadi tanda anemia pada ibu hamil dan Anda perlu memeriksanya ke dokter.
5. Payudara Membesar dan Nyeri
Perubahan bentuk payudara menjadi lebih besar, merupakan tanda kehamilan yang sehat dan dapat terjadi sejak trimester pertama kehamilan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen, serta progesteron dan biasanya akan hilang saat tubuh sudah beradaptasi dengan hormon kehamilan.
Efek dari lonjakan hormon juga membuat kelenjar susu tumbuh lebih banyak dan aliran darah di area ini meningkat.
Pada usia kehamilan 11 minggu, areola berubah menjadi lebih gelap. Perubahan ini bertujuan untuk mempersiapkan payudara agar dapat memproduksi ASI selama masa menyusui.
6. Indera Penciuman dan Perasa Sensitif
Tak jarang ibu hamil merasakan indera penciuman dan perasannya jadi mudah sensitif. Sensitivitas terhadap bau dapat memicu mual dan muntah serta menurunkan nafsu makan.
Hal ini disebabkan kondisi wanita yang berubah-ubah dan tidak jelas. Namun diduga juga berkaitan dengan perubahan hormon dan morning sickness.
Salah satu cara untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil adalah dengan menghindari aroma yang kuat atau menyengat. (okz/d1)
Discussion about this post