HUMBAHAS, Waspada.co.id – Lenny Hutasoit, pedagang cendol dari Humbang Hasundutan, dengan lantang menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) 02, Hendri Tumbur Simamora dan Yanto Sihotang, dalam Pilkada Humbahas.
“Paslon ini membawa harapan perubahan nyata, terutama dalam pemberantasan politik uang, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM,” ujar Lenny saat Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan di Stadion Simangaronsang, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (19/11).
Menurut Lenny, komitmen paslon 02 untuk menolak politik uang adalah alasan utama dukungannya. Ia mengkritik praktik politik uang yang memanfaatkan istilah kearifan lokal seperti Togu-togu Ro (TTR) sebagai pembenaran untuk menyuap masyarakat.
“Praktik ini ada, bahkan sekarang dikenal sebagai Parsigula atau beli gula, dengan kisaran Rp150 ribu per suara. Di Sait Nihuta, praktik seperti ini sudah berlangsung,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Lenny mengaku sangat terinspirasi oleh orasi politik Hendri yang menyoroti dampak buruk politik uang. Ia mengutip pesan Hendri yang mengatakan bahwa menerima sogokan berarti memilih menderita selama lima tahun.
“Misalnya diberi satu juta rupiah, itu artinya dalam lima tahun hanya sekitar beberapa ratus rupiah per hari. Jangan mau dibodohi dengan uang yang hanya cukup untuk beberapa hari, sementara kita menderita bertahun-tahun,” tegas Lenny, menggemakan seruan Hendri.
Selain itu, Lenny mendukung penuh rencana paslon 02 untuk meningkatkan infrastruktur dan menjadikan Humbahas yang terkoneksi di daerah-daerah terpencil seperti Pakkat, Parlilitan, dan Tarabintang. “Dengan infrastruktur yang baik, distribusi hasil pertanian akan lebih cepat dan ekonomi masyarakat meningkat,” tambahnya.
Ia juga sepakat dengan kritik Hendri terhadap distribusi bantuan sosial yang dinilai sering tidak tepat sasaran, mencerminkan kepedulian paslon ini terhadap masyarakat kecil.
“Kami membutuhkan pemimpin yang berpikir untuk rakyat, bukan yang terikat oleh utang politik uang,” ujar Lenny.
Dukungan penuh Lenny kepada paslon 02 adalah cerminan harapan masyarakat Humbahas untuk masa depan yang lebih baik.
“Kami ingin Humbahas bebas korupsi, dengan pemimpin yang benar-benar memprioritaskan rakyat,” tutupnya penuh optimisme.
Sebagai pelaku UMKM, Lenny merasa bangga dihadirkan bersama pelaku-pelaku UMKM lainnya dalam perhelatan kampanye akbar tersebut.
“Ini merupakan sinyal bagi kami, jika Hendri-Yanto nantinya memimpin Humbahas, artinya kami akan bangkit, sehingga kami berani menolak politik uang atau TTR dari yang lain,” ujarnya. (wol/ari/d1)
Discussion about this post