HUMBAHAS, Waspada.co.id – Calon Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) nomor urut 3 Oloan Paniaran Nababan menilai Edy Rahmayadi merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan berbagai umat beragama.
Hal itu, terbukti sejak menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) hingga sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023, lalu. Demikian disampaikan Oloan Paniaran Nababan dalam kampanye akbar di Lapangan Merdeka Simataniari, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas, Kamis (21/11).
Didampingi Calon Wakil Bupati Humbang Humbahas nomor urut 3, Junita Rebeka Marbun. Oloan yang merupakan purnawirawan TNI menyebutkan, mereka pernah sama-sama bertugas di Papua dan Ambon.
“Kami di Papua dan di Ambon saat bertugas meninjau perbatasan bapak sudah banyak membangun Gereja. Baik Gereja protestan, Gereja Katolik,” ucap Oloan di hadapan sekitar 10 ribu masyarakat yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Oloan mengungkapkan calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, juga merupakan pemimpin dekat dengan berbagai tokoh agama di Sumut. Baik Islam, Krisriani, Katolik dan lainnya.
“Beliau sangat setia dengan umat kristiani,” tegas Oloan disambut riuh tepuk tangan dari masyarakat.
Sementara itu, Edy Rahmayadi mengajak masyarakat dalam kampanye akbar ini, untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Humbahas nomor urut 3, Oloan Paniaran Nababan-Junita Rebeka Marbun, pada 27 November 2024.
“Sama-sama kita berjuang, berdoa kita semoga saya jadi Gubernur Sumut, dan Oloan menjadi Bupati Humbahas dan semakin berkembang Humbahas ini,” kata mantan Pangkostrad itu.
Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Kabupaten Humbahas memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan hingga objek wisata prioritas seperti Danau Toba. Sehingga harus digali potensi dengan baik demi kesejahteraan rakyatnya.
Edy Rahmayadi mengajak Oloan dan Rebeka bila terpilih di Pilkada Humbahas 2024. Diperlukan kolaborasi antara Pemprov Sumut dan Pemkab Humbahas mendorong membangun infrastruktur, sarana pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, pariwisata hingga peningkatan UMKM.
“Pendidikan ini adalah pintu dunia, sehebat apapun kita tanpa pendidikan itu mustahil, sama dengan rumah yang tak ada pintunya. Kita sama-sama, tidak ada urusan yang lain. Tapi, kita hidupkan pendidikan potensi wilayah di sini tak usah kita ragukan biografinya,” ucap Pangdam I Bukit Barisan itu.
“Tidak perlu kita ragukan surga kecil yang sudah diberikan ke tanah Toba ini, ada satu danau yang diturunkan oleh Tuhan, itu lah Danau Toba meletusnya dan gunung Toba menjadi Danau Toba,” kata Edy Rahmayadi. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post